Kongres Anak Indonesia Harapkan Pemerataan Pendidikan dan Akses Internet Daerah Terpencil

- 11 Desember 2022, 05:43 WIB
Duta Anak Nasional asal Provinsi Bali Kadek Krishna Suputra bersama Sekjen Lembaga Perlindungan Anak Indonsia (LPAI) Titik Suhariyati dan Ketua LPA Bali Freity Suzana Kaseger.
Duta Anak Nasional asal Provinsi Bali Kadek Krishna Suputra bersama Sekjen Lembaga Perlindungan Anak Indonsia (LPAI) Titik Suhariyati dan Ketua LPA Bali Freity Suzana Kaseger. /Dok Roma

Pemerintah diminta untuk menyediakan ruang partisipasi anak yang nyaman dan aman serta, berpartisipasi dalam setiap kegiatan pemerintah yang berkaitan dengan kepentingan anak, terutama musyawarah perencanaan pembangunan daerah (Musrenbang).

Mereka juga meminta pemerintah untuk tegas meregulasi dalam melindungi anak dari praktik perkawinan usia anak.

Baca Juga: Ada Mayat Terjepit di Dalam Gorong Gorong di Belakang SMA PGRI Seririt

Tak kalah pentingnya, pemerintah untuk menjamin keamanan anak ketika menggunakan internet dengan memperkuat sistem filtrasi pornografi dan informasi yang tidak layak anak di internet.

"Kami memohon kepada pemerintah, masyarakat, dan keluarga untuk mengoptimalkan ruang partisipasi anak dalam segala bidang seperti pendidikan, olahraga serta kesenian," tandasnya lagi.

Baca Juga: Astindo dan PDOT Gelar Roadshow B2B Potensi Wisata Filipina di Jakarta, Surabaya dan Bali

Sekjen LPAI Titik Suhariyati menyambut positif hasil Kongres Anak Indonesia yang diharapkan mendapat perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.

"Kami apresiasi pandangan pemikiran Suara Anak Indonesia untuk menggugah kesadaran semua pihak bahwa ada persoalan- persoalan serius yang harus mendapat perhatian pemerintah dan masyarakat khsusunya untuk melindungi anak-anak," imbuh mantan Ketua LPAI Bali ini. ***

 

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah