Refleksi Akhir Tahun PWI Bali, Pers Tetap Optimis Hadapi Era Digital

- 31 Desember 2022, 11:53 WIB
Para Nara Sumber pada Diskusi Akhir Tahun 2022 bertema "Pers di Era Digital, Siapa Takut?" bertempat di Gedung PWI Bali, Jalan Gatot Subroto, Denpasar, Jumat 30 Desember 2022.
Para Nara Sumber pada Diskusi Akhir Tahun 2022 bertema "Pers di Era Digital, Siapa Takut?" bertempat di Gedung PWI Bali, Jalan Gatot Subroto, Denpasar, Jumat 30 Desember 2022. /Dok PWI Bali

“Lakukan control dan evaluasi setiap saat melalui proses manajemen dan yang penting bagaimana optimisme itu harus tetap diperjuangkan,” tandasnya.

Sedangkan Wayan Suyadnya, dalam diskusi ini mengungkapkan, kenapa dirinya dengan optimis mampu mendirikan perusahaan media “Media Bali” meskipun ditengah-tengah rumor yang meragukan kiprahnya selama ini.

Baca Juga: Rumor Transfer Pemain Liga 1: Rizky Ridho Batal, Persija Jakarta Dikabarkan Incar Bek Persebaya Surabaya Ini

Dikatakannya sebelumnya sudah melakukan kajian. Faktanya hingga kini belum ada satupun media di Bali yang gulung tikar. Meskipun ada beberapa persoalan yang dihadapi. Ia berujar “Media Bali” hingga kini masih menunjukkan kiprahnya.

“Media cetak masih kok jadi rujukan di tengah derasnya platfom digital,” imbuhnya.

Menariknya Negah Muliarta, menyampaikan, kondisi terkini platform digital yakni masih berkutatnya praktisi media di platform 1.0, padahal saat ini platformnya bergeser ke 3.0.

Baca Juga: Perayaan Tahun Baru di Bali, Pengelola GWK Gelar Pesta Kembang Api Terbesar, Meriahkan 'Bali Countdown 2023'

“Kita masih sibuk dengan SEO dan Clickbait, kita lupa menyematkan DNA kita, yang penting bagaimana mengejar ‘viewer’. Ibaratnya media tanpa identitas,” sentilnya.

Menurut praktisi media yang juga seorang akademisi, Muliarta menyatakan, media yang nantinya bertahan yakni media yang memiliki idealisme dengan menciptakan jurnalisme berkualitas. ***

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x