Ada 30 Titik Lokasi Bencana di Denpasar Akibat Cuaca Ekstrem di Bali

- 3 Januari 2023, 21:01 WIB
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana dan OPD terkait saat melaksanakan peninjauan lokasi bencana di beberapa wilayah Kota Denpasar pada Selasa 3 Januari 2023.
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana dan OPD terkait saat melaksanakan peninjauan lokasi bencana di beberapa wilayah Kota Denpasar pada Selasa 3 Januari 2023. /Dok Humas Pemkot Denpasar


INDOBALINEWS - Selama beberapa hari belakangan hampir seluruh wilayah Bali dilanda angin kencang dampak dari cuaca ekstrim,termasuk Badung dan Denpasar.

Berdasarkan data sementara BPBD Kota Denpasar, diketahui sebanyak 30 titik lokasi bencana.

Dari jumlah tersebut sebanyak 25 merupakan pohon tumbang, sedangkan 5 lainya merupakan bangunan roboh dan atap jebol.

Sehari setelah mendapat laporan terjadinya bencana di beberapa wilayah Kota Denpasar, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa meninjau lokasi yang terdampak bencana akibat cuaca ekstrim Selasa 3 Januari 2023.

Baca Juga: Pemuda Asal Blitar Pembunuh Aluna Sagita Terciduk berkat Rekaman CCTV di Sekitar TKP

Peninjauan dilakukan bersama Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana dan OPD terkait untuk langsung mengambil langkah cepat di beberapa titik bertepatan dengan Penampahan Galungan.

Peninjauan dilaksanakan dengan menyasar beberapa titik, yakni korban angin kencang atap rumah warga yang runtuh di wilayah Kelurahan Serangan dan wilayah Kelurahan Pedungan, serta Bale Gong roboh di Pura Desa Adat Cengkilung.

Baca Juga: Fast Boat Kebo Iwo Express Angkut 29 Penumpang Rute Nusa Penida Menuju Sanur Tenggelam, Ini Penyebabnya

Selain peninjauan, kordinasi menyeluruh terus dioptimalkan guna mendukung percepatan penanganan serta menciptakan solusi bersama. Dalam kesempatan tersebut juga turut diserahkan bantuan obat-obatan, pakaian, serta sembako bagi masyarakat yang terdampak.

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana mengatakan, peninjauan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memastikan optimalisasi penanganan. Hal ini utamanya untuk memastikan kondisi masyarakat yang terdampak serta mencari solusi yang terbaik kedepan.

Baca Juga: Aksanawa, Kapal Pencari Korban Kecelakaan Laut Karya Mahasiswa ITS, Begini Cara Kerjanya

Dimana, lanjut Arya Wibawa, Pemkot Denpasar pada prinsipnya ikut prihatin atas musibah yang terjadi.

Namun demikian, secara jangka pendek pihaknya menawarkan masyarakat yang terdampak untuk mendapatkan bantuan baik itu bedah rumah maupun bantuan sosial.

“Tadi bersama seluruh OPD sudah kita sepakati, namun untuk pilihanya kita kembalikan kepada masyarakat, yang terdampak bisa kita bantu melalui skema bedah rumah ataupun bantuan sosial, sehingga kedepan masyarakat memiliki rumah yang layak huni,” ujarnya

Baca Juga: Fast Boat Kebo Iwo Express Angkut 29 Penumpang Rute Nusa Penida Menuju Sanur Tenggelam, Ini Penyebabnya

Tak hanya itu, Arya Wibawa mengakui bahwa akhir-akhir ini cuaca masih ekstrim. Terlebih lagi angin kencang disertai hujan.

"Sesuai dengan prediksi BMKG, bahwa memang awal tahun cuaca eksrim, dapat kami sampaikan angin kencang membuat sejumlah pohon tumbang, saat ini sedang ditangani," ujarnya

Lebih lanjut Arya Wibawa mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan waspada. Hal ini lantaran dalam situasi cuaca ekstrim, bencana bisa datang kapan saja.

Baca Juga: Rumor Transfer Pemain Liga 1: PSIS Semarang Incar Eks Liga 2 Jepang Emmanuel Oti, Gantikan Jonathan Cantillana

"Kami imbau kepada masyarakat, agar selalu hati-hati dan waspada, jika tidak begitu penting diimbau agar tidak bepergian, apalagi menjalang Hari Suci Galungan," ajak Arya Wibawa

Pihaknya juga mengajak semua pihak dan seluruh masyarakat mematuhi imbauan BMKG. Hal ini mengingat Forecaster on Duty BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim wilayah Bali.

Baca Juga: Persib Bandung vs Persija Jakarta, Adu Statistik Luis Milla dan Thomas Doll di Liga 1

"Mari kita patuhi bersama himbauan BMKG, disertai dengan sikap waspada dan hati-hati, dan untuk langkah antisipasi kami telah tugaskan BPBD dan DLHK untuk terus memantau dan merompes pohon perindang agar tidak membahayakan saat cuaca ekstrim, dan Satgas Biru DPUPR terus gencar membersihkan gorong-gorong dan saluran air untuk mengantisipasi banjir," kata Arya Wibawa. ***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x