Inspiratif, Guru Ngaji Disabilitas Asal Lotim Ini Setor Ongkos Naik Haji Pakai Empat Karung Uang Logam

- 20 Februari 2023, 19:59 WIB
Foto : Ustadz L. Sayuti (46) sedang menghitung uang logam tabungannya selama 12 tahun, untuk disetor ke KBIH, Senin 20 Februari 2023
Foto : Ustadz L. Sayuti (46) sedang menghitung uang logam tabungannya selama 12 tahun, untuk disetor ke KBIH, Senin 20 Februari 2023 /INDOBALINEWS.COM/

INDOBALINEWS - Selagi ada niat, tak ada hal yang tak mungkin. Ungkapan ini patut disematkan pada seorang guru ngaji disabilitas asal Lombok Timur. Mahalnya Ongkos Naik Haji (ONH) tak menyurutkan niat dan ketulusan hati Ustadz Lalu Sayuti (46) menunaikan kewajiban sebagai umat Muslim.

 

 

Demi mewujudkan harapannya untuk bisa naik haji, Ustadz Lalu Sayuti, guru ngaji asal Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur (Lotim), setor Ongkos Naik Haji pakai empat karung uang logam.

 

 
Uang logam tersebut, kata salah seorang muridnya, L. Mustamin, dikumpulkan selama 12 tahun.


"Saat melunasi ONH-nya, Ustadz mengunakan empat buah karung untuk membawa uang logam tersebut" katanya, Senin, 20 Februari 2022.

 

Baca Juga: Resep Buka Puasa Ramadan 2023: Nikmati Kesegaran Es Loli Berry Pelepas Dahaga dengan Bahan Sederhana Ini


Uang logam yang dikumpulkan selama 12 tahun itu, katanya, jumlahnya lebih dari Rp30 juta, setelah dihitung.


Walaupun secara fisik, sebut dia, Ustadz ini mengalami disabilitas, tetapi tidak menyurutkan keinginannya untuk menunaikan ibadah haji.


Bahkan, kata dia, setiap pulang mengajar sejak tahun 2011 silam, selalu menyisihkan uang logam untuk ditabung.

 

Baca Juga: PSM Makassar Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Persebaya Surabaya, Safrudin Tahar Siap Tampil Usai Jalani Skorsing


"Sejak mendaftar tahun 2010 lalu, Ustadz mulai menabung," katanya.


Ketika semua uang logam tersebut dijumlahkan, kata dia, justru lebih dari jumlah setoran ONH-nya sebesar Rp25 juta.


Bagi Mustamin, Ustadz yang sudah banyak mencetak muridnya menjadi TNI, Dokter dan profesi lainnya, menjadi inspirasi bagi kami.

 

Baca Juga: Warga Tutup Paksa Aktifitas Tambang Pasir Besi di Lotim

 


Kami yang memiliki fisik sempurna, katanya, mulai mengikuti jejak ustadz yang justru dengan keyidaksempurnannya, mampu menjalankan Rukun Islam ke-5.


"Kami sebagai murid sangat bangga, dengan keterbatasan fisik 6ang dimiliki ustadz, justru memiliki kemampuan yang luar biasa," katanya. ***

Editor: Yulius Ndakadjawal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x