INDOBALINEWS - Ribuan guru honorer di Kabupaten Lombok Timur(Lotim), NTB, mengancam akan mogok mengajar.
Alasannya, kata Ketua Forum P2, P3 dan GHN 10+ Lotim, Sunarno, lebih banyak guru honorer yang tidak bisa diakomodir pada calon PPPK guru tahun 2023 ini.
"Kalau semua guru honorer tidak diakomodir, kami akan mogok mengajar," katanya, via telepon, Rabu, 19 Juli 2023.
Jumlah guru honorer yang ada sekarang ini, sebutnya, berjumlah 2173 orang, sedang yang disiapkan untuk calon PPPK tahun 2023 hanya berjumlah 440 orang.
Rata-rata guru honorer yang tergabung dalam forum ini, katanya, telah mengabdi di atas sepuluh tahun.
Baca Juga: SVF 2023 Ciptakan 'Happy Tourism' : Parkir Lebih Luas dan Ada Drop Zone Ojol
"Kalau hanya 20 persen dari kami yang diakomodir, lalu 80 persen dari kami mau akan di jadikan apa ?," katanya.
Sementara, sebut dia, kesempatan untuk mendapatkan SK PPPK Guru hanya tahun ini saja, selanjutnya tidak akan ada lagi.