NeutraDC Summit 2023: Indonesia Sangat Potensial Kembangkan Data Center Ramah Lingkungan

- 5 September 2023, 12:20 WIB
Andreuw Thaf, CEO Telkom Data Ekosistem usai  pembukaan acara NeutraDC Summit 2023 di Nusa Dua Bali Selasa 5 September 2023.
Andreuw Thaf, CEO Telkom Data Ekosistem usai pembukaan acara NeutraDC Summit 2023 di Nusa Dua Bali Selasa 5 September 2023. /Dok Daf

Pihaknya menyampaikan, bahwa data center yang dikelola NeutraDC telah mengadopsi sistem ramah lingkungan, yaitu sudah menggunakan water cooling untuk menjaga suhu udara dan sudah dilakukan sejak tahun 2015. "Untuk pengguna (water cooling) kita di Telkom grup sendiri itu sejak 2015," imbuhnya.

Menurutnya, untuk pengembangan ramah lingkungan Indonesia adalah negara yang memiliki sumber daya yang sangat banyak. Ada matahari, angin, geothermal serta banyak lainnya dan itu landasan menuju data center ramah lingkungan.

"Itulah yang menjadi landasan kita melakukan renewable. Di negara south east Asia kita yang bisa melakukan ini secara besar," ujarnya.

Baca Juga: Akhiri Masa Jabatan Gubernur Bali, Wayan Koster Curhat Defisit Tidur 5 Tahun

Selain itu, menurutnya untuk pemanfaatan water cooling bisa membantu menekan biaya operasional kisaran 15 hingga 20 persen,"Yang jelas ada penekanan cost, persentasenya mungkin kalau di atas 15 sampai 20 persen, pasti," ujarnya.

Sementara, Bogi Witjaksono selaku Direktur Wholesale & International Service Telkom mengatakan, bahwa pertemuan ini adalah upaya mengembangkan ekosistem data center di Indonesia menjadi lebih baik.

"Telkom group mulai memperkenalkan apa yang kita rencanakan dalam pengembangan ekosistem digital di Indonesia yang selama ini Telkom sarat dengan bisnis connectivity tapi sekarang kita sudah mulai serius dan ekspansif untuk mengembangkan bisnis digital," ujarnya.

Baca Juga: Liga 1: Leonardo Medina Jelaskan Penyebab Kekalahan Persis Solo dari Barito Putera

Sementara, bentuk keseriusan Telkom membangun data center untuk meningkatkan penetrasi digitalisasi di Indonesia dengan berencana menambah kapasitas data center di Batam dan Jawa Barat serta Kepulauan Riau.

Kemudian, hingga tahun 2026 Telkom menargetkan mampu menambah kapasitas data center hingga 400 megawatt (MW). Selain itu, juga akan memodernisasi Sentral Telepon Otomat (STO) yang selama ini merupakan kantor Telkom terkait sisi teknikal. Sementara, untuk segi investasi tidak terlalu tinggi namun memiliki potensi trafik besar.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x