Pemkab Lotim Sasar Buruh Tani, Diagendakan Masuk BPJS Ketenagakerjaan

- 8 Desember 2023, 12:49 WIB
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Lombok Timur H. Hasni
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Lombok Timur H. Hasni /Habib Indobalinews

INDOBALINEWS - Setahun terakhir ini, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan telah membayar Rp1,5 miliar lebih kepada petani tembakau.

Pembayaran asuransi tersebut, kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lombok Timur (Lotim), H. Hasni, langsung diterima pihak keluarga petani tembakau sebesar Rp42 juta.

"Untuk tahun 2024 ini, kita akan sasar ke buruh tani, untuk kita masukkan dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan secara bertahap juga," katanya, di Selong, Jumat 8 Desember 2023.

Baca Juga: Inspiratif! Ini Cerita Nucha Bachri dan Ario Pratomo Terapkan Self-Care di Shopee 12.12 Birthday

Buruh tani, katanya, memiliki andil yang besar, hingga Pemkab Lotim berinisiatif memasukkannya dalam BPJS Ketenagakerjaan secara bertahap dengan prioritas utama kesehatan dulu.

Karena kemampuan daerah masih minim, sebutnya, tentu yang menjadi sumber dana pembayaran premi buruh tani ini adalah dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT).

Prinsipnya, kata dia, selama bermanfaat dan menguntungkan masyarakat Lotim, pemerintah daerah akan siap.

Baca Juga: Update Harga Sembako Jumat 8 Desember 2023, Harga Cabai Mulai Turun

"Hanya perlu dimaklumi, karena kemampuan daerah juga terbatas, maka kita akan lakukan secara bertahap," katanya.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x