Ditambahkannya di Pura tempat berdoa bersama kepada Sang Hyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa agar dalam menjalani hidup selanjutnya diberikan perlindungan, kerahajengan, kerahayuan.
Seperti pada hari raya galungan sebelum-sebelumnya, umat hindu di kota Denpasar melakukan sembahyang di Pura Agung Jagat Natha.
Sejak pagi sekitar pukul tujuh warga sudah berdatangan dan melakukan sembahyang bersama dipimpin pemangku atau tokoh agama setempat secara bergantian hingga malam hari nanti.
Baca Juga: Jelang Galungan dan Nyepi, TPID Bali Diminta Antisipasi Potensi Kenaikan Angka Inflasi
Umumnya warga datang bersama keluarga mereka, Ayah, ibu dan anak mereka. Usai sembahyang di Pura kemudian warga akan saling mengunjungi silaturahmi ke saudara, keluarga dekat hingga sahabat dan tetangga.
Bagi yang keluarga besarnya ada diluar kota, maka mereka akan pulang kampung. Kondisi ini mengakibatkan jalan raya di kota Denpasar menjadi sedikit lengang.***