Pentingnya Edukasi Kesiapsiagaan Bencana untuk Siswa SD

- 27 Juni 2024, 12:59 WIB
Edukasi kesiapsiagaan bencana pada siswa SD di BPBD Bali Kamis 27 Juni 2024.
Edukasi kesiapsiagaan bencana pada siswa SD di BPBD Bali Kamis 27 Juni 2024. /Dok BPBD Bali

 

 

INDOBALINEWS - Sebanyak 126 peserta rombongan diberikan edukasi mengenai gempa bumi, tata cara penyelamatan diri, Sistem Peringatan Dini Tsunami Bali atau dikenal dengan Bali Tsunami Early Warning Sytem (BTEWS), serta teknik dasar pemadaman api.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan pemahaman terkait kesiapan menghadapi bencana di Provinsi Bali.

Meskipun sempat mengalami insiden kebakaran, layanan BPBD Provinsi Bali tetap berjalan seperti biasa.

Kelpala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin dalam pernyataan resminya mengajak untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan selalu siap siaga menghadapi potensi ancaman bencana dengan semangat "Siap Untuk SELAMAT".

Baca Juga: Euro 2024: Tumbangkan Portugal Juara Euro 2016 dengan 2 Gol, Georgia Catat Sejarah Masuk 16 Besar

Seperti yang dikatakan sebelumnya bencana bisa terjadi dimana pun juga dan kapanpun juga. Salag satunya bencana kebakaran yang terjadi di gudang logistik BPBD.

Ia menegaskan bahwa musibah kebakaran bisa terjadi dimanapun dan kapan saja. Oleh sebab itu, ia mendorong penguatan mitigasi bencana kebakaran khususnya di gedung perkantoran.

Kebetulan, ujar Rentin, tanggal 26 setiap bulannya diperingati sebagai Hari Simulasi Bencana (HSB). “Nah, hari ini tanggal 26 dan kami menghadapi musibah yang sesungguhnya, bukan semata simulasi. Musibah seperti ini tidak bisa ditolak atau direncanakan,” paparnya.

Baca Juga: Kudeta Militer Terhadap Presiden Bolivia Luis Arce Gagal, Pasukan Kembali ke Barak

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi jajaran BPBD dan seluruh jajaran Pemprov Bali untuk melakukan pengecekan lebih detail terhadap kondisi gedung utamanya instalasi listrik dan peralatan kebencanaan seperti APAR. Dijelaskan Rentin, ada tiga hal yang perlu mendapat perhatian dalam mitigasi yaitu simulasi kerja personil, kelistrikan dan pengecekan APAR

“Yang nomor dua dan tiga sering kurang diperhatikan, tapi sangat riskan,” tandasnya. Menutup keterangan persnya, Made Rentin meyakinkan bahwa layanan BPBD Bali tidak mengalami gangguan karena bencana kebakaran ini. ***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah