INDOBALINEWS - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat berencana membangun pabrik pakan ternak di daerah itu. Targetnya, pabrik pakan ini akan terwujud tiga tahun ke depan.
Guna merealisasikan rencana ini, Pemkab Manggarai Barat akan menggandeng Fakultas Peternakan Universitas Udayana (Unud) Bali. Hal ini terungkap saat Bupati Edistasius Endi berkunjung ke Fakultas Peternakan Universitas Udayana (Unud) Jalan PB Sudirman Denpasar, Minggu 21 Maret 2021 lalu.
Dalam kunjungan tersebut Bupati Edi Endi didampingi Ketua DPRD Manggarai Barat Martinus Mitar dan sejumlah anggota dewan, pengusaha pariwisata H Feisol Hashim, serta jajaran Humas Pemkab Manggarai Barat.
Baca Juga: Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar, Diduga Bom Bunuh Diri
Baca Juga: Diduga Rasisme di AS 2 Remaja Indonesia Dikeroyok, WNI Diminta Waspada
Saat berdialog dengan Wakil Dekan I Fakultas Peternakan Unud Dr Dewi Ayu Warmadewi dan jajaran, Bupati Edi Endi mengharapkan agar Fakultas Peternakan Unud dapat memberikan kuota khusus bagi calon mahasiswa dari Kabupaten Manggarai Barat.
Selain itu, Bupati Edi Endi juga meminta bantuan Fakultas Peternakan Unud untuk mewujudkan pabrik pakan ternak di Manggarai Barat. Ia menilai hal tersebut urgen, karena sektor peternakan Manggarai Barat sangat potensial. Apalagi seluruh bahan baku untuk pakan sangat berlimpah di ujung barat Pulau Flores itu.
"Kami targetkan tiga tahun ke depan pakan ternak ini bisa kami produksi sendiri. Kami mau supaya ada pabrik pakan ternak di Manggarai Barat. Kami mohon Fakultas Peternakan Universitas Udayana dapat membantu kami sehingga target ini bisa terwujud," tutur Bupati Edi Endi, yang juga mantan ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat.
Menanggapi hal ini, Wakil Dekan I Fakultas Peternakan Unud Dr Dewi Ayu Warmadewi menegaskan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan Pemkab Manggarai Barat. Pihaknya siap memberikan kuota bagi calon mahasiswa dari Manggarai Barat untuk kuliah di Fakultas Peternakan Unud.
Baca Juga: Cupang di Leher Ungkap Perselingkuhan, Kakek 70 Tahun Ditebas Hingga Tewas
Baca Juga: Terjerat Pinjaman Online Mahasiswi Tewas Gantung Diri di Jendela Kamar Kos
Selanjutnya terkait rencana Pemkab Manggarai Barat memperkuat sektor peternakan serta membangun pabrik pakan, Dewi Ayu Warmadewi mengatakan, hal tersebut harus didahului dengan studi kelayakan (feasibility study). Pihaknya siap melakukan studi kelayakan dimaksud.
"Jika kita ingin mendapatkan hasil yang maksimal, maka harus didahului dengan feasibility study. Dengan begitu, kita memiliki gambaran terkait potensi, kebutuhan, dan hal-hal lainnya terkait sektor peternakan. Jadi harus ada studi kelayakan secara komprehensif," ujar Dewi Ayu Warmadewi.
Saat menerima Bupati Edi Endi dan rombongan, Dewi Ayu Warmadewi didampingi Wakil Dekan II Dr Budi Rahayu Tanama Putri, Ketua Prodi S1 Dr Ni Wayan Siti, Ketua Prodi S2 Dr Made Nuriyasa, Ketua Prodi S3 Prof I Gusti Gede Nyoman Bidura, serta Koordinator Penelitian Fakultas Peternakan Unud Prof I Gede Mahardika.
Baca Juga: Fakultas Peternakan dan Pariwisata Unud Siap Beri Kuota Bagi Lulusan Asal Manggarai Barat
Hal tak jauh berbeda dilontarkan Koordinator Penelitian Fakultas Peternakan Unud Prof I Gede Mahardika, pada kesempatan yang sama.
Ia berharap ada nota kesepahaman antara Pemkab Manggarai Barat dan Unud, baik terkait kuota penerimaan mahasiswa maupun soal rencana penguatan sektor peternakan hingga pembangunan pabrik pakan.
"Saya sudah sering ke Labuan Bajo. Sektor peternakan memang sangat potensial di sana. Kami siap mendukung rencana pemerintah daerah memperkuat sektor peternakan termasuk membangun pabrik pakan," tandas Prof I Gede Mahardika.
Baca Juga: Ini Titik-Titik Rawan Kejahatan Jalanan di Bali Yang Dipantau Patroli Street Crime Gabungan
Terkait hal ini, Bupati Edi Endi menyampaikan apresiasi. Ia mengaku akan segera membahas masalah tersebut. Harapannya, kerjasama Pemkab Manggarai Barat dengan pihak Unud dapat segera terealisasi.
"Ada dua hal yang mau kita capai dalam kerja sama ini. Pertama, memperkuat SDM khususnya di sektor peternakan. Kedua, kita ingin sektor pertanian khususnya peternakan dapat berjalan beriringan sekaligus menunjang laju sektor pariwisata di Manggarai Barat," pungkas Bupati Edi Endi.***