2.500 Paket Sembako dari BI untuk Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi di Bali

5 Agustus 2021, 08:11 WIB
Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berikan bantuan sembako 2500 paket, Rabu 4 Agustus 2021. /Dok Humas BI Bali

INDOBALINEWS - Bekerjasama dengan Bendesa Adat dan Perbekel Adat, Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) memberikan 2.500 paket bantuan Sembako bagi warga yang terdampak pandemi.

Bantuan ini diberikan secara bertahap dengan bekerja sama dengan Bendesa Adat dan Perbekel Adat Desa Gulingan melalui I Gusti Agung Rai Wirajaya selaku Anggota Komisi XI DPR RI.

Menurut Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho dalam sambutannya saat penyerahan Rabu 4 Agustus 2021, bantuan ini dilakukan salah satunya sebagai upaya untuk berperan aktif dalam penanggulangan pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Pandusukma Rilis Lagu ‘Lepas”, Terinspirasi Karya Ismail Marzuki dan Gesang

“Bantuan yang diberikan kali ini bekerja sama dengan Bendesa Adat dan Perbekel Adat Desa Gulingan melalui Bp. I Gusti Agung Rai Wirajaya selaku Anggota Komisi XI DPR RI,” jelas Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho dalam sambutannya pada acara penyerahan bantuan.

Ditambahkan juga oleh Trisno, pandemi Covid-19 mengubah tatanan kehidupan masyarakat dunia. Diperlukan pendekatan baru untuk beradaptasi dan mengakselerasi perekonomian. Dalam tatanan kehidupan yang baru, kita harus berdampingan hidup dengan Covid-19 atau berdamai dengan Covid-19.

Baca Juga: Truk Terguling di Jembrana, Petugas Evakuasi Sopir yang Terjepit Kemudi

“Sampai dengan 3 Agustus 2021, kasus positif Covid-19 di Bali tercatat 79.917 orang. Sebanyak 64.304 orang telah dinyatakan sembuh, 2.269 orang meninggal dan kasus aktif masih sebanyak 13.344 orang. Secara spasial, risiko kenaikan kasus di Bali berada pada risiko sedang,” jelas Trisno.

Lebih lanjut, kata Trisno implementasi vaksinasi dan sinergi kebijakan nasional dan daerah mendorong momentum perbaikan ekonomi Bali di tahun 2021. Optimisme konsumen dan pelaku usaha seiring dengan pelaksanaan program vaksinasi yang berjalan on track mendorong keberlanjutan perbaikan ekonomi di Provinsi Bali.

Baca Juga: Waspada di Jimbaran Kerap Terjadi Transaksi Narkoba, Polisi Tangkap AD yang Simpan Tembakau Sintetis

Trisno menjelaskan, dampak yang ditimbulkan oleh Covid-19 cukup kuat terhadap kehidupan masyarakat di Provinsi Bali. Selain itu juga terjadi kesulitan pemenuhan kebutuhan dasar, terutama pangan, bagi masyarakat ekonomi ke bawah. Kesulitan tersebut berpotensi mengakibatkan lemahnya imunitas masyarakat, sehingga upaya pencegahan Covid-19 tidak dapat dilakukan secara optimal.

“Kami berharap agar bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi seluruh warga yang terdampak Covid-19. Mari kita bersama-sama bersinergi untuk mengatasi Covid-19 karena ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi merupakan tanggung jawab kita semua. Tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk pemulihan ekonomi Bali,” tandasnya.*** 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler