Ekonomi Kembali ke Jalur Positif: Terapkan Kebijakan Gas dan Rem Satu Komando dari Pusat

2 April 2022, 09:10 WIB
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. /Dok. Kemenko Perekonomian/

INDOBALINEWS - Dalam waktu 5 kuartal, perekonomian Indonesia sudah kembali ke jalur positif dengan  kebijakan gas dan rem satu komando dari pusat hingga ke daerah.

Hal itu dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri Rapat Kerja Nasional Camat dalam Mendukung Penanggulangan COVID-19 di Jakarta, Jumat 1 April 2022.

“Dengan kebijakan gas dan rem dan satunya komando dari pusat sampai ke daerah, serta dengan penerapan PPKM dan micro management di level RT-RW, alhamdulillah kita dalam waktu 5 kuartal sudah kembali di jalur positif,” kata Menko Airlangga Hartarto seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Ditinggal Sembahyang, Rumah Dilalap si Jago Merah

Lebih lanjut dikatakannya kordinasi kuat yang terjalin antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah termasuk Organisasi Perangkat Daerah terbukti menjadi faktor penting dalam upaya penanganan COVID-19 dan memulihkan perekonomian nasional.

“Melalui jalinan koordinasi yang erat tersebut, ekonomi nasional saat ini telah berada di jalur yang positif seiring dengan kasus COVID-19 di Indonesia yang juga telah melandai,” tuturnya.

Baca Juga: Arema FC Meradang Carlos Fortes Nyeberang ke PSIS Semarang, Tuding Pemain Asal Portugal Langgar Kontrak

Airlangga menjelaskan penguatan sinergi antar stakeholder, termasuk di level kecamatan, dalam menangani tantangan demi tantangan dalam pandemi COVID-19 mampu menciptakan proses pemulihan ekonomi yang lebih cepat dibandingkan dengan kondisi penanganan pada krisis-krisis yang pernah terjadi sebelumnya.

“Pertumbuhan tahun ini diperkirakan bisa di atas 5% dengan syarat penanganan COVID-19 baik kemudian pemulihan ekonomi global diharapkan bisa mengejar walaupun ada geopolitik di Rusia dan Ukraina,” tambahnya.

Baca Juga: Mencegah Anak Kecanduan Gawai, Begini Seharusnya Sikap Orang Tua

Meski demikian, pemerintah juga masih terus berupaya agar tantangan-tantangan lain yang sedang dihadapi saat ini dapat tertangani dengan baik.

Sebagai contoh, menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, vaksinasi booster menjadi syarat bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik agar tidak menimbulkan gelombang kasus baru.

Lebih lanjut Airlangga mengatakan bahwa pendapatan per kapita nasional sudah kembali ke level sebelum pandemi.

Baca Juga: Pelaku Curanmor Spesialis Kunci Nyantol di Motor, Diringkus Polisi

Berbagai leading indicator yang rilis pada akhir 2021 dan awal 2022 mengindikasikan prospek ekonomi yang terus meningkat.

“Rupiah stabil, IHSG masuk dalam rekor tertinggi yaitu di atas 7.000, dan ini berkat penanganan Covid-19 maupun pemulihan ekonomi yang berjalan secara optimal,” katanya. ***

 

 

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler