AP I Layani 51,7 Juta Penumpang Periode Januari-September 2023, Recovery Rate Capai 87 Persen

13 Oktober 2023, 13:56 WIB
Sejumlah penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. /Dok. Humas Bandara Ngurah Rai

INDOBALINEWS - PT Angkasa Pura I (AP I) mencatat telah melayani sebanyak 51.787.221 pergerakan penumpang pada periode Januari-September 2023. Jumlah penumpang tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 40 persen dibandingkan dengan catatan pada periode yang sama di tahun 2022 yang mencapai 36.927.156 pergerakan penumpang.

Jumlah pergerakan penumpang 15 bandara AP I hingga triwulan III 2023 juga telah mencapai tingkat pemulihan atau recovery rate sebesar 87 persen dibandingkan catatan pada periode yang sama pada 2019 atau sebelum pandemi Covid-19 yang mencapai 59.789.648 pergerakan penumpang.

Baca Juga: TPA Suwung Tak Kunjung Padam, Heli Water Bombing dari Solo Tengah Diupayakan

"Jumlah pergerakan penumpang di tahun 2023 yang sangat positif ini menunjukkan bahwa kinerja operasional di 15 bandara kami berada di arah menuju kondisi trafik sebelum pandemi Covid-19," ujar Direktur Utama AP I Faik Fahmi melalui siaran pers, Jumat 13 Oktober 2023.

Faik mengatakan beberapa bandara bahkan mencatat jumlah pergerakan penumpang yang lebih tinggi dibanding periode sebelum pandemi, yakni Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan Bandara Internasional Yogyakarta.

Baca Juga: Perundungan dan Body Shaming Jadi Topik Jumat Curhat Polsek Denpasar Utara di SMP 2

"Untuk bandara lain, seperti Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Juanda Surabaya recovery rate pergerakan penumpang berada di atas 85 persen, bahkan SAMS Sepinggan Balikpapan menyentuh angka 95 persen," terang Faik.

Menurut dia, tingginya angka recovery rate di bandara-bandara AP I ini sejalan dengan analisis dari IATA di mana trafik pergerakan penumpang bakal mengalami full recovery pada 2024 mendatang.

Baca Juga: Kisah Cinta dan Keberuntungan Virgo, Leo dan Cancer, Simak Ramalan Zodiak Jumat 13 Oktober 2023

Lebih lanjut, Faik menyebut Bandara Ngurah Rai menjadi bandara dengan jumlah pergerakan penumpang terbanyak hingga triwulan III 2023 dengan jumlah 15.827.953 penumpang. Secara rinci, jumlah tersebut terbagi atas 7.264.345 penumpang rute domestik dan 8.563.608 penumpang rute internasional.

Menyusul di urutan kedua adalah Bandara Juanda Surabaya dengan jumlah 10.428.194 penumpang yang terbagi atas 8.920.394 penumpang rute domestik dan 1.507.800 penumpang rute internasional. Sedangkan di urutan ketiga bandara tersibuk AP I adalah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 7.894.812 penumpang, yang terbagi atas 7.609.771 penumpang rute domestik dan 285.041 penumpang rute internasional.

Baca Juga: Cuaca Panas TPA Suwung Kebakaran, Walikota Denpasar Minta Masyarakat Maklum

Selain mengalami pertumbuhan pada jumlah pergerakan penumpang, AP I juga turut mencatat pertumbuhan pada pergerakan pesawat udara dan pergerakan kargo. 

Untuk pergerakan pesawat udara, 15 bandara AP I mencatat telah melayani sebanyak 453.195 pergerakan pesawat udara hingga triwulan III 2023. Dalam kata lain, pergerakan ini tumbuh sebesar 14 persen dibandingkan dengan jumlah pergerakan pada periode yang sama di tahun 2022 yang mencapai 396.161 pergerakan. Sedangkan untuk recovery rate pergerakan pesawat udara di tahun 2023 mencapai 87 persen.

Baca Juga: Kisah Cinta dan Keberuntungan Aries, Taurus dan Gemini, Simak Ramalan Zodiak Jumat 13 Oktober 2023

Sementara itu, untuk pergerakan kargo, sebanyak 349.283 ton kargo tercatat telah dilayani 15 bandara AP I hingga triwulan III 2023. Dalam kata lain, pergerakan kargo mengalami pertumbuhan sebesar 3 persen dibandingkan dengan pergerakan kargo pada periode yang sama di tahun 2022 yang mencapai 339.575 ton. Pergerakan kargo AP I hingga triwulan III 2023 juga telah melampaui jumlah pergerakan kargo pada periode yang sama di tahun 2019, yakni tumbuh sebesar 9 persen.

"Dengan trafik di tahun 2023 yang sangat positif ini, tentunya merupakan sinyalemen yang sangat positif bagi dunia penerbangan di Indonesia secara umum, serta berkontribusi positif bagi AP I sendiri khususnya menyangkut upaya recovery kinerja operasional dan keuangan perusahaan," tandas Faik.***

Baca Juga: Bejat, Ayah Kandung Setubuhi Anak Gadisnya Sejak Kelas 3 SD

 

 

Editor: Ronatal Siahaan

Tags

Terkini

Terpopuler