Network
INDOBALINEWS - Abdi Negara Nurdin yang dikenal dengan panggilan Abdee Slank gitaris grop band Slank resmi ditunjuk sebagai salah satu Komisaris PT Telkom Indonesia Tbk (Persero).
Menteri BUMN Erick Tohir mengangkat Abdee Slank menjadi Komisaris PT Telkom Indonesia Tbk (Persero), setelah melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) digelar Jumat 28 Mei 2021.
Diketahui, pria kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah pada 28 Juni 1968 itu, memulai pendidikan musik di sekolah milik Dwiki Darmawan pada usia 20 tahun. Dia kemudian bergabung dengan sejumlah band, seperti Flash, Interview, dan Enemest pada posisi gitaris.
Baca Juga: WN Rusia di Bali Pesan Narkoba 194,42 gram DMT dari Ukraina
Dikutip pikiran-rakyat.com, pada tahun 1997, Abdee bergabung dengan Slank menggantikan posisi Pay, ia berhasil menampilkan penampilan terbaik dan melebarkan sayap menjadi penulis lagu hingga produser.
Abdee pernah bermain dengan gitaris nasional dan internasional lainnya, salah satunya Paul Gilbert.
Bersama Slank, Abdee telah melahirkan sejumlah album seperti Tujuh (1997), Mata Hati Reformasi (1998), Virus (2001), Anthem For The Broken Hearted (2009), I Slank U (2012), dan Slank Nggak Ada Matinya (2013).
Baca Juga: Aksi Bakar Dupa dan Sesajen Simbol Bersihkan Roh Jahat di Gedung KPK
Tercatat, Abdee Slank juga pernah dipercaya menjadi produser Serieus Band di luar kesibukannya bersama Slank.
Pada 2015, Abdee Slank menjadi pusat perhatian karena mengalami sakit gagal ginjal stadium akhir. Kondisi tersebut diderita Abdee sejak tahun 2010 dan mengharuskan dirinya cuci darah dua kali dalam sepekan.
Abdee harus memutuskan cuti dari Slank hingga satu tahun karena harus beristirahat akibat sakit yang dialaminya.
Baca Juga: Habib Rizieq Shibah Didenda Rp20 juta, Terbukti Tak Patuhi Aturan Kekarantinaan
Saat itu santer diberitakan bahwa Abdee telah keluar dari Slank, namun Abdee mengaku hanya cuti dan beristirahat.
Di luar urusan musik, Abdee Slank juga dikenal sebagai pendukung dan relawan Joko Widodo sejak Pemilu 2014.
Dia bahkan sempat disebut-sebut menjadi salah satu pilihan Jokowi untuk memegang sebuah jabatan di bidang industri kreatif
Selain Abdee Slank, Menteri BUMN juga mengangkat Bambang Brodjonegoro menjadi Komisaris Utama Telkom menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati Rhenald Kasali.*** (Hani Febriani)
