INDOBALINEWS – Bukalapak mengangkat Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama dan Yenny Wahid sebagai komisaris perusahaan.
Pengangkatan tersebut diumumkan seusai rapat umum pemegang saham (RUPS), Jumat 30 April 2021.
CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin pada kesempatan tersebut memaparkan kinerja sepanjang tahun 2020 yang telah mencatat peningkatan 4 juta pelapak dan Mitra Bukalapak.
Baca Juga: Mitra Bukalapak Berikan Layanan kepada Lebih dari 7 Juta UMKM
“Kini Bukalapak memiliki lebih dari 6.5 juta pelapak, 7 juta Mitra Bukalapak dan 100 juta pengguna yang 70% didominasi pengguna di luar kota besar,” papar Rachmat Kaimuddin dalam keterangan resmi hari ini.
Menurut dia kondisi tersebut menunjukan peran digitalisasi Bukalapak tidak hanya berpusat di kota besar, tetapi juga menjangkau seluruh daerah yang memiliki tantangan akses dan infrastruktur.
Dia menyebut Bukalapak terus melakukan pengembangan fitur dan layanan baik pada platform marketplace ataupun O2O (online to offline), untuk menjawab kebutuhan di tengah masyarakat terlebih di situasi pandemi sekarang.
Baca Juga: Bukalapak Bekali Calon Wirausaha Digital dengan Kartu Prakerja Business Hub
Tentang pengangkatannya sebagai Komisaris Utama, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan semangatnya untuk berkolaborasi bersama Bukalapak.