Bangkitkan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno Buka Akses Pasar Industri Game dan Aplikasi

- 17 Agustus 2021, 10:57 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Krearif Sandiaga Salahudin Uno mendorong dibukanya akses pasar bagi industri game dan aplikasi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Krearif Sandiaga Salahudin Uno mendorong dibukanya akses pasar bagi industri game dan aplikasi. /Instagram.com/@sandiuno

INDOBALINEWS - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kretaif Sandiaga Uno terus berupaya membuka akses pasar seluas-luasnya khususnya bagi para pelaku ekonomi kreatif subsektor aplikasi atau game.

Kata dia industri game bisa menjadi modal tersendiri bagi kebangkitan subsektor ekonomi kreatif di tengah pandemi Covid-19.

Apalagi, dari 17 subsektor ekonomi kreatif di Indonesia, aplikasi dan permainan (game) pada 2020 menempati posisi ke-7 penyumbang terbesar PDB ekonomi kreatif Indonesia yakni Rp24,88 triliun atau sekitar 2,19 persen sumbangan subsektor aplikasi dan game developer untuk PDB nasional.

Baca Juga: 1.000 Anak Pedagang Kecil Terima Beasiswa KAHMI Preneur, Sandiaga Uno Dukung Pendanaan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan hal tersebut saat Weekly Press Briefing secara daring bertema Dukungan Kemenparekraf untuk Keikutsertaan Developer Game pada Gamescom Global dan Tokyo Game Show, Senin 16 Agustus 2021.

Kata dia hal ini sejalan dengan janji Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan e-sport dan industri gaming yang menjadi salah satu modal bangsa.

Dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, lanjut Sandiaga Uno, subsektor Aplikasi Game Developer (AGD) malah menunjukkan tren kenaikan positif dibandingkan dengan subsektor lainnya. Tercatat subsektor AGD memiliki nilai pertumbuhan positif tertinggi kedua setelah subsektor TV dan radio.

Dia menyebut dengan jumlah pertumbuhan sebesar 4,47 persen, game menjadi pandemic winner untuk mendorong pergerakan ekonomi Indonesia, bersama subsektor prioritas dan unggulan lainnya.

Baca Juga: Pariwisata Terpuruk, Sandiaga Uno Siapkan Strategi Pemulihan Pascapandemi

Sandiaga Uno mengajak para stakeholder di Indonesia untuk tetap positif dan optimistis karena kita melihat kondisi ini sangat dinamis tapi kita yakin di industri game ini ada peluang yang harus dimanfaatkan untuk menjadi pemenang.

Pada kesempatan itu ia juga memutuskan untuk mendukung dan berpartisipasi di dua ajang bergengsi game global yaitu Gamescom Global dan Tokyo Game Show (TGS) yang merupakan B to B event dari gamescom 2021 yang akan dilaksanakan 15 September 2021 serta TGS yang dilaksanakan 30 September sampai 3 Oktober 2021.

"Kemenparekraf akan memfasilitasi 30 peserta gamescom dan 19 peserta untuk TGS mulai dari games developer studio sampai game publishing dan game service. Kami berharap partisipasi para delegasi bisa menunjukkan performa yang optimal dan aktivitas b2b-nya meningkat sehingga setiap event ini akan membawa keberkahan dan dibawa pulang ke tanah air bisa membawa kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja lebih luas,” katanya, dikutip dari laman Kemenparekraf.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan pihaknya sudah sejak awal melihat potensi produk-produk digital termasuk game online atau e-sport yang salah satunya menjadi leader dalam kontribusi kepada PDB Angkanya signifikan dari sisi transaksi yang bisa dicapai.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Raih Doktor Universitas Pelita Harapan, Sang Putri Lulus Sarjana dari AS

Indonesia juga tercatat menempati urutan ke-16 dengan jumlah pengguna game mencapai 43,7 juta user dan revenue yang dihasilkan sebesar 879,7 juta dolar AS atau setara dengan Rp12 triliun.

“Dari transaksi itu kami melihat perputaran yang dihasilkan dari industri ini mampu memberikan kontribusi besar bagi Tanah Air,” katanya

"Kami melihat dengan adanya creator game lokal yang sudah ada. Ini bisa dipacu bukan hanya sekadar berkontribusi untuk generated income world wide tetapi secara umum uang masuk ke Indonesia," katanya.***

 

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah