Telkom dan Microsoft Berkolaborasi Lakukan Percepat Transformasi Digital di Indonesia

- 19 Agustus 2021, 19:32 WIB
Penandatanganan nota kesepahaman kolaborasi PT Telkom Indonesia dan PT Microsoft Indonesia, Kamis, 19 Agustus 2021.
Penandatanganan nota kesepahaman kolaborasi PT Telkom Indonesia dan PT Microsoft Indonesia, Kamis, 19 Agustus 2021. /Microsoft Indonesia/Edelman/

INDOBALINEWS – PT Telkom Indonesia dan PT Microsoft Indonesia berkolaborasi melakukan percepatan transformasi digital dan mewujudkan kedaulatan digital di Indonesia.

Kolaborasi akan dilakukan di sejumlah bidang, seperti pembangunan intelligent infrastructure nasional, pengembangan talenta digital, dan akselerasi transformasi digital TelkomGroup.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dan Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee menandatangani nota kesepahaman kolaborasi pada Kamis, 19 Agustus 2021.

Baca Juga: Dipercaya Erick Thohir, Abdee Slank Miliki Kemampuan Manajemen dan Kompetensi Jadi Komisaris Telkom

Ikut menyaksikan acara yang digelar secara daring itu Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Komisaris Utama Telkom Bambang Brodjonegoro, Presiden Microsoft Asia Ahmed Mazhari, dan Presiden Microsoft Asia Pasifik Andrea Della Mattea.

Kemitraan ini akan mendukung pemberdayaan ekonomi digital Indonesia, di samping juga akan mengakselerasi transformasi operasional TelkomGroup yang layanannya mencakup seluruh area di Indonesia.

Kemitraan ini menjadi penting mengingat ekonomi digital Indonesia diproyeksi tumbuh hingga delapan kali lipat pada tahun 2030 mendatang.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan transformasi digital penting dilakukan untuk mengoptimalkan peran teknologi dalam meningkatkan daya saing bangsa.

Baca Juga: Jabat Komisaris PT Telkom Indonesia, Publik Soroti Kompetensi Abdee Slank

Kata dia proses pembangunan di berbagai bidang diharapkan makin cepat berlangsung dan membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat Indonesia. 

Kartika Wijoatmodjo menyebut percepatan transformasi digital telah terjadi karena pandemi Covid-19.

“Digitalisasi memegang peranan penting, tidak hanya di kehidupan masyarakat namun juga dalam konteks industri,” katanya dikutip dari keterangan resmi.

Untuk itu, lanjutnya, diperlukan keterlibatan perusahaan telekomunikasi digital seperti Telkom sebagai digital hub untuk BUMN dan korporasi dalam mendorong digitalisasi.

Baca Juga: Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, Ahmad Dhani Sebut Kepercayaan Jokowi kepada Musisi Patut Diapresiasi

Telkom diharapkan bisa menjadi tumpuan pemerintah dalam upaya memperluas dan memperkuat penerapan teknologi di segala lini kehidupan.

Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Kementerian BUMN menyambut baik kolaborasi Telkom & Microsoft sebagai salah satu strategic partnership untuk mewujudkan program digitalisasi nasional yang sesuai dengan prioritas Kementerian BUMN terkait Business Model Innovation yaitu Refocus dan Reinvent core business models menggunakan new technology, partnership, dan ecosystem building.

“Strategic partnership ini dapat mendukung Telkom untuk terus meningkatkan digital expertise sehingga dapat menghasilkan value yang optimal bagi bangsa dan negara. Hal ini sejalan dengan tujuan prioritas Kementerian BUMN, agar kepemimpinan Telkom di industri digital dapat terus dijaga dan ditingkatkan melalui technology leadership dan digital talents yang andal dan terbaik di bidangnya,” ujar Kartika Wirjoatmodjo

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan BUMN ini tengah bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan dengan terus memperkuat infrastruktur dalam membangun platform dan layanan digital bagi masyarakat, demi mempercepat terwujudnya kedaulatan digital nasional di Indonesia.

Salah satu strategi Telkom untuk mempercepat proses transformasi perusahaan dan mewujudkan kedaulatan digital Indonesia yaitu melalui kerja sama dengan sejumlah perusahaan teknologi besar dunia (global tech giant). 

Baca Juga: Kemenag Terbitkan Kartu Nikah Digital Cegah Pemalsuan Dokumen Pernikahan

Kata dia kolaborasi harus dilakukan terlebih di tengah situasi industri yang sangat dinamis dan sarat dengan perkembangan teknologi terkini.

Karena itu, lanjut Ririek Adriansyah, Telkom memutuskan untuk bekerja sama dengan Microsoft demi memperkuat kompetensi dan kapabilitas perusahaan menyediakan berbagai digital services, digital platform, serta digital connectivity, untuk memberikan pengalaman digital terbaik sesuai dengan tuntutan serta perubahan perilaku pelanggan dan masyarakat saat ini.

“Kemitraan ini merupakan langkah awal dari kolaborasi jangka panjang antara Telkom dan Microsoft untuk memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi digital dalam negeri. Telkom sendiri juga terus terbuka untuk menjalin kemitraan dengan tech giant dan global player yang akan memberikan synergy value terbaik bagi perusahaan dan menjadikan Indonesia lebih baik,” ujar Ririek.

Kemitraan Telkom dengan Microsoft diharapkan dapat membantu menghadirkan solusi untuk infrastruktur digital, platform untuk mengolah data dan informasi, serta talenta digital. 

Baca Juga: Microsoft Resmi Merilis Sistem Operasi OS Windows 11

Sementara itu, Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee mengatakan 26 tahun terakhir Microsoft telah berupaya keras untuk memberdayakan setiap organisasi dan individu di Indonesia dengan keterampilan, tools, dan proses untuk menyambut digitalisasi.

Kemitraan dengan Telkom Indonesia untuk menciptakan intelligent cloud platform cocok dengan semangat kewirausahaan yang dikenal di Indonesia – mulai dari startups hingga digital natives, dari warung hingga UMKM; sehingga akan mendorong pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan bagi Indonesia.

“Kami senang dapat membantu Indonesia bersiap menyambut peluang masa depan digital bersama-sama dengan terus berinovasi, sambil membangun kemampuan untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan industri yang siap menyambut masa depan,” tuturnya.

Kemitraan ini sekaligus merupakan kelanjutan inisiatif Berdayakan Ekonomi Digital Indonesia yang Microsoft umumkan pada akhir Februari 2021 lalu, di mana Microsoft menegaskan komitmen untuk membangun data center region pertama perusahaan di Indonesia dan meningkatkan keahlian lebih dari 24 juta masyarakat Indonesia pada akhir 2021.

Menurut penelitian IDC, investasi Microsoft di Indonesia diharapkan dapat menghasilkan pendapatan baru hingga 6,3 miliar dollar AS dari ekosistem pelanggan dan mitra lokal tanah air.

Selain itu, bisnis yang mengonsumsi cloud diharapkan dapat menyumbangkan 60.000 pekerjaan bagi ekonomi lokal, selama empat tahun ke depan.***

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah