Menteri Keuangan Sri Mulyani Sebut Perekonomian Pulih Lebih Cepat Dibanding Krisis 1998

- 15 Desember 2021, 14:22 WIB
Sri Mulyani menyebutkan bahwa rokok menjadi pengeluaran kedua tertinggi masyarakat miskin di perkotaan dan perdesaan setelah konsumsi beras.
Sri Mulyani menyebutkan bahwa rokok menjadi pengeluaran kedua tertinggi masyarakat miskin di perkotaan dan perdesaan setelah konsumsi beras. /Kemenkeu.go.id/Biro KLI

INDOBALINEWS - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, perekonomian mampu pulih dari pandemi lebih cepat dibanding sewaktu krisis 1997-1998 yang membutuhkan waktu empat tahun.

"Saat COVID-19, dalam waktu 1,5 tahun ekonomi kita telah mampu kembali ke masa sebelum pandemi dan ini adalah sesuatu yang patut kita syukuri dan banggakan. Namun ini bukan berarti tugas kami sudah selesai," ujar Menkeu Sri Mulyani dalam acara Sherpa Track-Finance Track G20: Working Lunch di Jakarta, Rabu 15 desember 2021.

Menurutnya, hal tersebut didorong oleh ketahanan sektor keuangan dan dunia usaha, serta instrumen dan kebijakan pemerintah yang responsif.

Baca Juga: Kepolisian Keluarkan Izin Kehadiran Penonton di Liga 1 dan 2

Di sisi penciptaan kerja pun, katanya, pengangguran telah menurun dalam 12 bulan terakhir, sehingga menyebabkan tingkat pengangguran bisa ditekan kembali dari yang sempat melonjak di level 7,1 persen menjadi 6,5 persen.

"Ini adalah langkah-langkah pemulihan ekonomi yang bisa langsung dirasakan masyarakat," kata Menkeu Sri Mulyani.

Dia berharap pencapaian tersebut bisa menjadi modal pada tahun 2022, tepatnya di waktu Indonesia menjadi tuan rumah rangkaian kegiatan G20.

Kegiatan tersebut akan mencakup level keuangan dan bank sentral di mana Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang akan bertanggung jawab, serta level Sherpa yang akan dikoordinir oleh Menteri Luar Negeri dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Baca Juga: KPK dan DPD Kerja Sama Berantas Korupsi di Daerah

Halaman:

Editor: Riyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x