INDOBALINEWS - Program Seruling (Serunya Kas Keliling Bersama Perbankan) yang digelar Kantor Perwakilan BI Bali selama 3 hari di areal Lapangan Puputan Denpasar sejak Senin 1-Rabu 3 April 2024 esok hari disambut antusias warga yang tak hanya tinggal seputar Denpasar tetapi juga wilayah lain.
Bahkan tak sedikit warga yang awalnya kecewa saat mendaftar lewat aplikasi pintar.bi.go.id sebagai syarat penukaran uang harus beberapa kali mendaftar agar bisa masuk kuota, namun akhirnya senang bisa menukar uang untuk angpao lebaran saat mudik di kampung halaman.
Seperti yang diungkapkan oleh Weni, warga Badung asal Banyuwangi yang sebelumnya juga sempat mendaftar saat ada kas keliling penukaran di Kuta Badung. Namun baru pada program Seruling di Puputan ini ia berhasil mendapatkan kuota.
"Ya lumayan effort ya harus dulu duluan mendaftar, waktu ada di Pantai Kuta beberapa hari lalu saya gak kebagian, baru sekarang bisa antri tukar uang di sini," ujarnya saat mengantri sambil menggendong anaknya di booth penukaran uang yang disediakan berjejer di sisi Lapangan Puputan oleh BI Bali dalam program Seruling hari pertama Senin 1 April 2024.
Begitu juga yang dikatakan Nano, pemuda asal Jember yang bekerja di Denpasar yang saat itu berhasil menukar uang buat saweran di Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman senilai Rp3 juta.
Untuk itulah Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Bali memberikan kuota lebih di luar yang mendaftar lewat aplikasi untuk mengakomodir antusiasme warga. Hal ini dikatakan oleh Kepala Kantor BI Bali Erwin Soeriadimadja usai launching acara Seruling.
Baca Juga: Hari Autis Sedunia 2 April, Bedakan Autis dan Hiperaktif, Begini Penjelasannya