Percepat Digitalisasi Transaksi Keuangan, Pemda Klungkung Bali Bentuk Tim Khusus

- 23 Maret 2022, 15:16 WIB
High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dalam rangka akselerasi perluasan digitalisasi daerah  Selasa 22 Maret 2022.
High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dalam rangka akselerasi perluasan digitalisasi daerah Selasa 22 Maret 2022. /Dok Humas BI Bali

 

INDOBALINEWS - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali bersama dengan Pemerintah Kabupaten Klungkung melaksanakan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dalam rangka akselerasi perluasan digitalisasi daerah.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dalam acara itu menyampaikan bahwa untuk mendukung dan mempercepat Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di Kabupaten Klungkung, akan dibentuk tim khusus di internal Pemda Klungkung.

Tim akan bertugas meningkatkan digitalisasi di lingkungan Pemda Klungkung agar tidak kalah dan tersusul dengan daerah lain.

Baca Juga: UTBK SBMPTN Dibuka Hari Ini, Berikut Link Pendaftaran

Tim khusus digitalisasi ini harapannya dapat berkomunikasi dengan baik dan berkoordinasi secepat-cepatnya dengan Bank Indonesia dan BPD Bali agar Kabupaten Klungkung dapat lebih baik lagi.

“Program digitalisasi pembayaran pajak dan retribusi ini harus kita dukung bersama-sama untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Klungkung dan memudahkan masyarakat membayar kewajiban-kewajibannya kepada Pemerintah," ujar Suwirta dalam acara High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dalam rangka akselerasi perluasan digitalisasi daerah Selasa 22 Maret 2022.

Baca Juga: Curi Motor 21 Kali Dipasarkan Lewat Medsos, Ini Nama Akun Facebooknya

Program ini dapat dimulai dengan membangun pasar berekosistem QRIS baik untuk transaksi jual beli ataupun retribusinya, program retribusi pariwisata one gate one destination di Pulau Nusa Penida, hingga pemantauan pajak hotel dan restoran, serta digitalisasi tempat parkir.

Hal ini sejalan dengan rencana aksi TP2DD yang telah disusun Kabupaten Klungkung dengan semangat  Gema Santi.

Baca Juga: Jelang G20 di Indonesia di Tengah Konflik Rusia Ukraina: Kenggotaan Rusia di G20 Dikecam AS dan Sekutunya

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, memaparkan bahwa saat ini Kabupaten Klungkung berada peringkat ke-2 nasional untuk tingkat Kabupaten berdasarkan Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang dinilai oleh Kemenko Perekonomian dan  Bank Indonesia Pusat pada triwulan IV 2021.

Prestasi Kabupaten Klungkung ini didukung oleh peningkatan nilai IETPD yang signifikan pada triwulan IV 2021 yaitu 97,90%, dari sebelumnya pada triwulan II 2021 sebesar 76,76%.

Kesiapan digitalisasi di Kabupaten Klungkung juga terlihat dari Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Klungkung yang mencapai score nilia 301 dengan predikat baik.

Baca Juga: MotoGP Mandalika Lombok Sudah Usai, Ada Motor Tak Bertuan Tertinggal di Bungalow Tempat Menginap Penonton

“ETPD Kabupaten Klungkung dimulai dengan penguatan proses yang tercermin dari regulasi peraturan yang ada di Kabupaten Klungkung. Pemerintah Kabupaten Klungkung menerbitkan peraturan yang mendukung dan memperkuat pembayaran dan belanja menggunakan kanal pembayaran non tunai untuk semua transaksi pembayaran pajak dan retribusi," ujar Trisno dalam pernyataan resminya Rabu 23 Maret 2022. 

Kegiatan HLM tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Kabupaten Klungkung, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, Direktur Operasional BPD Bali serta Pimpinan OPD Anggota TP2DD Kabupaten Klungkung.

Baca Juga: Gangguan Mental: Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati

Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Klungkung mendukung digitalisasi transaksi keuangan dan belanja secara elektronik.

Hal ini dibuktikan dengan komitmen 9 jenis pajak daerah dan 26 jenis retribusi daerah sudah dapat dibayarkan melalui kanal pembayaran non tunai menggunakan QRIS.

Baca Juga: Cinta Sederhana Milik Raisa, Ini Pesan Yang Ingin Disampaikan dan Lirik Lagu

 

Sementara itu Direktur Operasional BPD Bali, Ida Bagus Gede Setiayasa, menuturkan bahwa BPD Bali selalu siap mendukung transformasi transaksi pembayaran menjadi pembayaran digital dengan melakukan integrasi sistem pembayaran melalui seluruh kanal BPD Bali.

Transformasi transaksi ini diharapkan dapat menyederhanakan regulasi, peningkatan layanan publik, mencegah kebocoran layanan publik dan mempercepat ekonomi dan keuangan digital. ***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah