Provinsi Bali Catatkan Inflasi pada Maret 2022

- 3 April 2022, 06:54 WIB
Ilustarasi inflasi.
Ilustarasi inflasi. /Pixabay/Gam-Ol

Hal jnj didorong oleh peningkatan harga komoditas cabai rawit, cabai merah, dan bawang merah.

Sejalan dengan terjadinya penurunan produksi petani akibat gangguan cuaca pada sentra produksi.

Baca Juga: Liverpool Berhasil Kudeta Manchester City Usai Tundukkan Watford, The Reds Pimpin Klasemen Liga Inggris

Selain itu, kenaikan harga minyak goreng juga turut menjadi penyumbang inflasi akibat pelepasan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng kemasan pada tanggal 16 Maret 2022.

Meskipun demikian terdapat komoditas yang mengalami penurunan harga yaitu daging ayam ras, yang terjadi akibat peningkatan pasokan daging ayam ras dari Pulau Jawa ke Provinsi Bali.

Baca Juga: Demi Dekat dengan Ibu yang Sakit Sakitan, Jerinx Minta Pindah ke Lapas Kerobokan

Kelompok barang administered price mencatat inflasi sebesar 0,87% (mtm), terutama disebabkan oleh pelonggaran syarat penerbangan yang tidak lagi mewajibkan antigen/PCR.

Pelonggaran ini mendorong peningkatan mobilitas masyarakat maupun wisatawan.

Selain itu komoditas rokok juga mengalami kenaikan harga seiring dengan kenaikan cukai rokok yang diberlakukan sejak awal tahun 2022.

Baca Juga: Hari Peduli Autisme Sedunia: Bangun Kreativitas di Kalangan Penderita

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x