Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota Komisi XI DPR RI, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Gubernur Bali, Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Deputi II Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional, serta Bupati/Walikota se-Balinusra dan OPD lainnya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan pengiriman komoditas yang merupakan tindak lanjut komitmen kerja sama antar daerah baik di intra Balinusra maupun kerja sama dengan wilayah di luar Balinusra.
Termasuk pengiriman komoditas kepada jaringan perhotelan dan supermarket di Bali yang merupakan penguatan value chain produk-produk di Balinusra.
Dalam kesempatan itu Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti menekankan agar GNPIP terus diperkuat.
"Sehingga program unggulan dan inovasi dalam GNPIP dapat menjadi contoh untuk direplikasi di daerah-daerah lainnya di Indonesia guna memastikan tersedianya pasokan dan keterjangkauan harga," bebernya.
Destry juga menyampaikan dampak dari sinergi seluruh pihak sudah terasa, dimana inflasi volatile foods telah turun menjadi sebesar 3,7% (yoy) dari puncaknya di bulan Juli 2022 yang sebesar 11,47% (yoy).
"Penguatan sinergi ini perlu terus dilanjutkan di tahun 2023, mengingat hampir 20% sumber kenaikan inflasi adalah dari kelompok pangan bergejolak," imbuhnya.
Baca Juga: Singaraja Fest 2023 Suport Kreativitas Lokal, Dimeriahkan Artis Nasional dan Bali