Network
INDOBALINEWS - Untuk memperluas dan mempermudah system pembayaran Digital sampai kepelosok Nusarantara, Bank Indonesia melauching Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) TUNTAS, sebuah fitur baru melengkapi QRIS yang telah diluncurkan sebelumnya.
Fitur QRIS TUNTAS memiliki tiga keunggulan dalam penggunaannya yakni pemrosesan tarik tunai, transfer dan setor tunai seperti menggunakan kartu ATM namun hanya gunakan QRIS TUNTAS .
Hal ini dikatakan oleh Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Fitria Irmi Triswati dalam sosialisasi QRIS Tuntas Jum,at 8 Desember 2023 di Seminyak, Kuta.
Baca Juga: Semarak Dies Natalis UGM, Alumni di Bali Tanam Ribuan Mangrove
Dikatakannya juga Bank Indonesia terus mengembangkan system keuangan digital untuk ekonomi berkelanjutan yang menjangkau sampai pelosok nusantara dengan meimplementasikan cetak biru system pembayaran Indonesia pada tahun 2025.
Ia mengatakan bahwa hal ini menjadi komitemen BI untuk memperluas QRIS sebagai system standar keuangan digital dengan bersinergi bersama sejumlah pihak terkait dan pemangku kepentingan.
"QRIS Tuntas menjadi salah satu inovasi memperluas QRIS dilengkapi fitur baru mempermudah transaksi berbiaya murah yakni QRIS Tuntas, “ jelas Fitria.
Baca Juga: AHII 2023, Imigrasi Ngurah Rai Sabet Penghargaan “Terbaik Pertama Pengelola Pemberitaan
Selain itu dikatakannya QRIS Tuntas sebuah Inovasi QRIS untuk memfasilitasi masyarakat penggunanya dalam beraktivitas ekonomi seperti UMKM dan lapisan masyarakat, termasuk masyarakat kecil daerah Tertinggal, Terpencil dan Terdepan (3 T).
Diharap QRIS Tuntas memperlancar dan memperluas akses pembayaran digital serta meningkatkan interkoneksi antara penyelenggara dan sumber dana. Inovasi ini juga bisa memperlancar transfer dana secara peer-to peer , setor tunai dan tarik tunai di ATM atau agen QRIS Tuntas.
“Caranya mudah,dengan memindai QRIS Tuntas lewat alikasi terintegrasi antarbank atau non bank QRIS Tuntas disatukan dengan sumber dana akun penempatan dana sudah tersedia bisa juga uang elektronik dilengkapi fitur notifikasi bagi pengguna QRIS dengan skema harga lebih hemat, “ papar Fitria
Bank Indonesia , kata Fitria akan terus meningkatkan inovasi digitalisasi system keuangan tentu telah dilakukan uji coba dalam industry keuangan bersama 16 peserta Penyedia Jasa Pembayaran ( PJP ), demikian dengan QRIS Tuntas dengan Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran ( PIP ) sudah mengimplimentasikan QRIS Tuntas.
Di kesempatan yang sama Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Arya Rangga Yogasati menjelaskan, perluasan fitur QRIS Tuntas agar bisa terjangkau layanan perbankan dengan system layanan keuangan Digital.
Baca Juga: Jadwal Debat Pilpres 2024, 12 Desember 2023 hingga 4 Februari 2024
“Kendati ekosistem berubah, masyarakat dan pelaku ekonomi di pedesaan sebagian besar belum terakses pembayaran digital, dan QRIS Tuntas hadir memfasilitasi sampai transfer terkoneksi transaksi antar negara," ujarnya.
Fitur QRIS Tuntas bisa memanfaatkan kartu ATM Bank atau penyedia layanan non-bank E Wallet seperti Gopay dan aplikasi bisa tarik tunai di ATM dan tarik tunai bisa dilaksanakan di agen QRIS TUNTAS.
BI mencatat sejak Januari-Oktober 2023, total volume transaksi QRIS sebesar Rp 1,59 miliar. Jumlah sebesar ini sudah melampaui target QRIS 2023 yang Rp1 miliar transaksi.
Jumlah ini sudah lebih cepat dari perkiraan Bank Indonesia yakni sampai akhir tahun 2023 ini.
Lebih lanjut disampaikan dari sisi jumlah pengguna tercatat hingga Oktober 2023 juga telah mencapai 43,44 juta atau setara dengan 92% dari total target sampai akhir tahun ini sebanyak 45 juta.***
