Network
INDOBALINEWS - Kepolisian Daerah Bali membekuk komplotan pembobol ATM lintas provinsi dengan cara mengganjal mesin ATM, atas pengaduan masyarakat.
Saat rilis pengungkapan kasus di Lobby Ditreskrimum Polda Bali Jumat 23 April 2021 Direskrimum Polda Bali Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, S.H, mengatakan pada Kamis 22 April 2021 sebanyak enam orang terduga pelaku ditangkap di sebuah villa di Desa Tibubeneng, Pererenan, Canggu, Kuta Utar Badung, Bali.
"Pengungkapan kasus ini atas laporan MO (WNA Jepang) dan pria berinisial AP yang ATM keduanya dibobol pada Sabtu 27 maret 2021 dan Kamis 22 April 2021," ujar Kombespol Djuhandhani didampingi Kabag Humas Polda Bali Kombes Pol Syamsi.
Lebih lanjut diungkapkan juga bahwa terduga pelaku berasal dari sejumlah daerah seperti Jawa Barat, Lampung, Palembang dan Sumatera Utara.
Baca Juga: Ada 1 Kolonel, 2 Letkol Laut dan Seorang PNS Non ABK Dalam Daftar 53 Awak Kapal Selam Hilang
Modus operandinya dikatakan bahwa seorang pelaku masuk kedalam ruangan ATM dan berpura-pura melakukan transaksi. Kemudian mengganjal lubang tempat memasukkan kartu ATM dengan menggunakan alat berupa potongan mika plastik dari bekas botol air mineral.
Seperti yang dialami korban, pada Sabtu 27 maret 2021 sekitar pukul 11.00 wita korban melakukan transaksi berupa penarikan di salah satu mesin atm di wilayah kota Denpasar. Saat memasukkan kartu ATM dan menekan nomor PIN, korban baru menyadari bahwa mesin atm tersebut tidak ada pecahan uang Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) sehingga korban melakukan pembatalan transaksi dengan menekan tombol cancel namun kartu ATM korban tidak keluar dari mesin atm.
