INDOBALINEWS - Tagar#beranijujurdipecat mulai menggema dan menjadi trending di jagat maya setelah penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dan 74 pegawai lainnya dinonaktifkan karena tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Tak berselang lama setelah KPK menonaktifkan Novel Baswedan, berbagai komentar masyarakat muncul menyayangkan kepetusan lembaga antirasuah itu.
Banyak yang melotarkan kritik kepada lembaga KPK yang dianggap sengaja menyingkirkan Novel Baswedan dan 74 penyidik lainnya yang notabene tengah menangani kasus-kasus yang menyeret sejumlah tokoh, terakhir saat OTT Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dalam kasus suap lelang jabatan.
Baca Juga: Pernah Diajak Nikah Siri, Ayu Azhari Akui Kelebihan Vicky Prasetyo Bisa Menaklukkan Hati Wanita
Bahkan, gerakan tagar #BeraniJujurDipecat, meramaikan jagat maya dan menjadi trending di twitter hingga 6.147 tweet sampai pukul 19.39 WIB.
Wakil Ketua KPK 2015-2019, Laode M Syarif, menyampaikan keprihatinannya atas apa yang terjadi di KPK
"Sebagai orang yg pernah bekerja dgn yang 75 orang itu....hati saya sangat perih karena saya tahu persis bahwa mereka sangat mencintai negeri ini," ucapnya dalam akun twitternya, @LaodeMSyarif
"Di Ramadhan ini banyak hal diperlihatkan, trmasuk kesewenangan yg terang2an..
Tetaplah kuat & teguh hati, sahabat 75 Pegawai KPK terbaik.. Kita akan terus melawan dg sehormat2nya. Bismillah," tulis Febri