KPK Nonaktifkan Novel Baswedan Dkk, Tagar #BeraniJujurDipecat Menggema di Jagat Maya

- 12 Mei 2021, 19:44 WIB
/

INDOBALINEWS - Tagar#beranijujurdipecat mulai menggema dan menjadi trending di jagat maya setelah penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dan 74 pegawai lainnya dinonaktifkan karena tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Tak berselang lama setelah KPK menonaktifkan Novel Baswedan, berbagai komentar masyarakat muncul menyayangkan kepetusan lembaga antirasuah itu.

Banyak yang melotarkan kritik kepada lembaga KPK yang dianggap sengaja menyingkirkan Novel Baswedan dan 74 penyidik lainnya yang notabene tengah menangani kasus-kasus yang menyeret sejumlah tokoh, terakhir saat OTT Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dalam kasus suap lelang jabatan.

Baca Juga: Pernah Diajak Nikah Siri, Ayu Azhari Akui Kelebihan Vicky Prasetyo Bisa Menaklukkan Hati Wanita

Bahkan, gerakan tagar #BeraniJujurDipecat, meramaikan jagat maya dan menjadi trending di twitter hingga 6.147 tweet sampai pukul 19.39 WIB.

Wakil Ketua KPK 2015-2019, Laode M Syarif, menyampaikan keprihatinannya atas apa yang terjadi di KPK

"Sebagai orang yg pernah bekerja dgn yang 75 orang itu....hati saya sangat perih karena saya tahu persis bahwa mereka sangat mencintai negeri ini," ucapnya dalam akun twitternya, @LaodeMSyarif

 
 
Sedangkan mantan juru bicara KPK Febri Diansyah di akun media sosilanya, @febridiansyah
mengucapkan Alhamdulillah, semua bs lewati Ramadhan tahun ini. Bahagia, haru & sedih campur aduk..

"Di Ramadhan ini banyak hal diperlihatkan, trmasuk kesewenangan yg terang2an..
 
 

Tetaplah kuat & teguh hati, sahabat 75 Pegawai KPK terbaik.. Kita akan terus melawan dg sehormat2nya. Bismillah," tulis Febri

 
 
 
Muhammad Said Didu melalui akun Twitternya @msaid_didu berjomentar, Jika penguasa sdh berkolaborasi dg perampok atau sdh ikut merampok, maka pekerjaan pertama yg dilakukan adalah memberhentikan orang yg anti perampok #BeraniJujurPecat.
 
 
 
 
Demikian juga, akun @DanurwindoF , menyatakan Sudah berkorban mempertaruhkan nyawa dan menyerahkan Matanya sebagai "Wujud Perjuangan Melawan Para Koruptor".
 
"Tidakkah itu suatu Bukti kecintaannya thd Negara??? Tidak ada alasan utk Memecat Novel Baswedan DKK... !!! KEMBALIKAN NOVEL KE KPK #BeraniJujurPecat," cuitnya dikutip di twitter, Rabu 12 Mei 2021.
 
Namun ada juga yang memberikan komentar berbeda atas apa yang dialami Novel Baswedan dan 74 penyidik lainnya.
 
 
Di akun @TeddyGusnaidi, dalam cuitannya mengatakan, Mekanisme Novel Baswedan untuk melawan keputusan KPK yg menonaktifkan dirinya karena tidak lolos test, tdk ada. Karena yg dilakukan terkait alih status sudah sesuai perintah UU.
 
"Hanya satu hal yg bisa dilakukan Novel & mekanisme hukumnya ada, yaitu pesangon," tulisnya. ***

 

Editor: R. Aulia

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x