Kasus Baku Tembak Dua Polisi, Mahfud MD Sebut Banyak Kejanggalan

- 14 Juli 2022, 04:55 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD.
Menkopolhukam Mahfud MD. /instagram @mohmahfudmd

INDOBALINEWS – Kasus baku tembak antara dua anggota kepolisian di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Pol. Ferdy Sambo dinilai mengandung banyak kejanggalan.

Pendapat tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Melalui akun Instagram @mohmahfudmd, Rabu 13 Juli 2022, di sela-sela melaksanakan ibadah di Madinah ia menuliskan pendapatnya tentang kasus yang mendapat perhatian masyarakat luas tersebut.

Baca Juga: Pemkab Lotim, Apresiasi Inovator Industrialisasi Potensi Daerah

“Sudah tepat yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dgn membentuk Tim investigasi yang terdiri orang-orang kredibel yang dipimpin oleh Komjen Gatot Eddy. Itu sdh mewakili sikap dan langkah pemerintah sehingga Kemenko Polhukam akan mengawalnya,” tulisanya.

Kata dia kasus ini memang tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja karena banyak kejanggalan yang muncul dari proses penanganan.

Dia menyebut penjelasan Polri sendiri menunjukkan ketidakjelasan hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya.

Kredibilitas Polri dan pemerintah, lanjut Mahfud, menjadi taruhan dalam kasus ini.

Baca Juga: Diduga Rem Blong, Minibus Terjun ke Jurang 3 Tewas

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Instagram @mohmahfudmd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x