Network
INDOBALINEWS - Rabu pagi 30 September 2020, para karyawan sebuah hostel di Canggu Kuta Utara Badung Bali dikagetkan dengan tewasnya seorang tamu penginapan mereka dalam kamar yang ditempatinya selama di Bali.
Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Rabu 30 September 2020
Awalnya karyawan bernama I Gusti Ayu Risma Pradnyasari, 19 tahun disuruh managernya, I Bagus Mega, 45 tahun untuk membersihkan kamar korban. Seperti biasa Ayu Risma bergerak untuk mengetuk pintu tamu hostelnya bernama Scott Girard, 45 tahun yang berada di kamar No. 2.
Baca Juga: Ini Syarat untuk Menonton Film G30S/PKI
Setibanya di depan kamar tersebut, Risma memanggil-manggil korban sambil mengetuk pintu. Namun tidak ada jawaban dari dalam kamar korban.
Selanjutnya Risma memberi tahu managernya IB.Mega perihal itu. IB.Mega lalu membuka pintu kamar korban menggunakan kunci duplikat kamar.
Baca Juga: Kepincut Cinta Palsu Polisi Gadungan, Wanita di Bali Kehilangan 285 Juta
Begitu pintu kamar terbuka, dilihat korban tergeletak di atas kasur dan tidak bergerak. Setelahnya IB. Mega langsung melapor kejadian itu ke Polsek Kuta Utara.
Menurut Kapolsek Kuta Utara, Kompol Marzel Doni, SIK, MH saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya penyebab kematian WNA Kanada itu masih dalam penyelidikan.
Baca Juga: Tantangan TMMD Kodam IX/Udayana di Tengah Pandemi
"Ya kasus ini masih dalam penyelidikan," ujar Kompol Marzel Doni, SIK seperti yang dikutip indobalinews.com, Rabu 30 September 2020.
Dijelaskannya juga sejumlah petugas Kepolisian Sektor Kuta Utara sudah mengevakuasi jasad korban asal Kanada bernama Scott Girard, 45 tahun dari hotel tempatnya menginap di Angels Boutique Hostel, Jalan Subak Canggu Gang Lucky, Kuta Utara.
Baca Juga: Dievakuasi Pakai APD, Warga Semarang Tewas Dalam Gorong-Gorong di Benoa Bali
Saat mengevakuasi jasad korban di TKP, para petugas mengenakan APD lengkap sesuai protokol evakuasi di masa pandemi covid-19. Pada pukul 13.11 Wita petugas identifikasi Polres Badung tiba di lokasi dan langsung melakukan olah TKP.
Diungkapkannya juga dari hasil pemeriksaan petugas medis Puskesmas Kuta Utara, sejauh ini tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Sementara penyebab dan waktu meninggal korban baru bisa diketahui setelah melakukan autopsi.
Baca Juga: Google Meet Gratis Hanya 60 Menit, Selebihnya Harus Bayar! Terhitung Mulai 30 September 2020
Sekitar 1 jam kemudian, datang ambulans Palang Merah Indonesia Kabupaten Badung dengan menggenakan APD lengkap mengevakuasi mayat korban dan dibawa ke RSUP Sanglah.(***)
