Ratu Inggris Elizabeth II Akan Diberi Vaksin Covid-19

7 Desember 2020, 22:04 WIB
RAtu Elizabeth II /pixabay

INDOBALINEWS. Elizabeth Alexandra Mary atau yang dikenal dengan Ratu Elizabeth II dinyatakan positif Covid-19 beberapa bulan lalu, dan akan menerima vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech dalam beberapa minggu kedepan. 

Ratu Elizabeth dan suaminya Pangeran Philip mengantri untuk mendapatkan suntikan vaksin lebih awal karena usia mereka yang sudah lanjut. 

Bangsawan senior Inggris mengungkapkan bahwa mereka yang telah diberikan suntikan vaksin untuk mendorong orang-orang untuk melakukan vaksinasi.

Baca Juga: Garuda Indonesia Sukses Jemput Vaksin Covid-19 Tiba di Tanah Air

Inggris siap mendistribusikan vaksin Covid-19 dan memberikan lebih dari seribu vaksin di seluruh negeri. 

Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial mengatakan bahwa vaksin yang dibuat oleh Pfizer Inc. dan BioNTech SE telah tiba di lokasi dengan aman di Inggris.

Rencananya suntikan pertama akan diberikan pada hari selasa 8 Desember, setelah dilakukannya pemeriksaan kualitas dan memastikan vaksin telah disimpan pada suhu yang benar. 

Baca Juga: Prediksi BMKG Senin 7 Desember 2020, Beberapa Wilayah Hujan Sedang-lebat Lainnya Cerah Berawan

Inggris akan menjadi negara barat pertama yang mendistribusikan vaksin Covid-19 setelah regulator menyetujui vaksin Pfizer-BioNTech

Suntikan akan diberikan berdasarkan prioritas, dengan vaksin pertama diberikan kepada mereka yang berada di panti jompo, termasuk pekerja, dan orang-orang yang berusia di atas 80 tahun.

Sekretaris Kesehatan Inggris  Matt Hancock menyatakan “minggu mendatang ini akan menjadi momen bersejarah saat kami memulai vaksinasi terhadap Covid-19”. 

Baca Juga: Mensos Juliari Batubara Korupsi Bansos Bakal Kena Pasal Yang Bisa Jebloskan ke Liang Lahat!

Selain itu, ia juga mengungkapkan “kami akan melakukan segala hal yang kami bisa untuk memastikan kami dapat mengatasi tantangan signifikan untuk memvaksinasi penghuni panti jompo”. 

Salah satu tantangan utama selama beberapa minggu mendatang adalah memastikan vaksin disimpan pada suhu yang tepat. 

Vaksin harus disimpan pada suhu sekitar minus 70 derajat Celcius dan hanya dapat dipindahkan empat kali sebelum digunakan, ucap National Health Service (NHS) Inggris.

Baca Juga: 1,2 Juta Vaksin Corona Disimpan di Bio Farma Bandung untuk Diuji Klinis

Ketika lebih banyak vaksin tersedia, situs yang lebih kecil seperti apotek lokal juga akan terlibat dalam pemberian suntikan, kata pemerintah.

Setiap kotak vaksin, berisi lima bungkus dan terdapat 975 dosis, kemasannya harus dibuka secara manual dan suhu yang diunduh untuk memeriksa apakah tidak berubah dalam perjalanan.(DW)***



Editor: Rudolf

Sumber: The Straits Times

Tags

Terkini

Terpopuler