Dubai Lawan Cuaca Panas dengan Hujan Buatan, Manfaatkan Teknologi Drone

23 Juli 2021, 06:20 WIB
Dubai berupaya melawan panas dengan membuat hujan buatan memanfaatkan teknologi drone untuk menciptakan kejutan listrik di gugusan awa. (Foto ilustrasi), /Pixabay/Alicja

INDOBALINEWS – Dubai berupaya meredam cuaca panas di jantung kota negeri Uni Emirat Arab (UEA) yang dikepung gurun pasir itu dengan hujan buatan.

Guyuran hujan buatan di tengah cuaca panas dengan suhu sekitar 50 derajat Celcius itu memanfaatkan teknologi drone yang diterbangkan ke gugusan awan untuk melepaskan muatan listrik.

Kejutan listrik dari drone di gumpalan awan inilah yang menghasilkan presipitasi yang kemudian menjadikannya rintik hujan.

Baca Juga: Bali Berpotensi Terkena Dampak Siklon Tropis Seroja Ditandai Hujan Petir hingga Angin Kencang

Penggunaan drone ini diharapkan dapat membantu meningkatkan curah hujan tahunan di UEA yang merupakan negara paling kering di bumi ini.

Pusat tersebut mengatakan curah hujan telah ditingkatkan dengan teknik yang dikenal sebagai penyemaian awan yang bertujuan meningkatkan kondensasi dengan harapan dapat memicu hujan.

Operasi pengamatan awan UEA adalah bagian dari misi berkelanjutan senilai $15 juta untuk menghasilkan hujan di negara tersebut seperti dilansir dari Dailymail, Rabu 21 Juli 2021.

Rekayasa hujan yang menggunakan teknologi drone itu merupakan penelitian yang dipimpin para ahli di University of Reading di Inggris.

Baca Juga: Naik Motor Saat Hujan, Sekeluarga di Ubud Bali Tercebur ke Sungai, 1 Tewas 1 Masih Hilang

Profesor Maarten Ambaum, yang mengerjakan proyek khusus ini mengatakan kepada BBC awal tahun ini UEA memiliki awan yang cukup untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan terjadinya hujan.

Teknologi ini menggunakan drone untuk melepaskan muatan listrik ke awan, yang membantu tetesan air untuk bergabung dan saling menempel membentuk presipitasi.

“Ketika tetesannya menyatu dan cukup besar, mereka akan jatuh sebagai hujan,” kata Profesor Ambaum.

Pada 2017, pemerintah UEA menyediakan $15 juta untuk sembilan proyek penambah hujan yang berbeda.

Baca Juga: Waspada Hujan Angin, 2 Orang Jadi Korban Pohon Tumbang, Seorang Tewas

Di antaranya adalah teknologi penyemaian awan lain yang meluncurkan rudal garam ke awan dari pesawat.

Apakah penyemaian awan efektif untuk meningkatkan curah hujan? Bagaimana pun, hal ini masih dalam penelitian.

Kendati demikian banyak ilmuwan meragukan apakah itu memiliki dampak nyata pada tingkat curah hujan.

Data Kementerian Lingkungan dan Air UEA menunjukkan pada 2013 negara ini memiliki 33 pabrik desalinasi yang menyediakan 42 persen dari kebutuhannya.

Hujan yang dipicu melalui penyemaian awan diprediksi akan jauh lebih murah daripada air desalinasi, menurut Omar al-Yazeedi, kepala penelitian National Center of Meteorology (NCMS) Uni Emirat Arab.*** (Bondan Kartiko Kurniawan)

 

Disclaimer: Berita ini telah dimuat Zona Banten dengan judul Berusaha Kalahkan Cuaca Panas, Dubai UEA Berhasil Semai Hujan Buatan Dengan Teknologi Drone.

 

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Zona Banten

Tags

Terkini

Terpopuler