Dialog Damai Rusia dan Ukraina, Presiden Turki Recep Erdogan Jadi Penengah

29 Maret 2022, 15:27 WIB
Presiden Turki Tayyip Erdogan menyapa negosiator Rusia dan Ukraina, Selasa, 29 Maret 2022. /Murat Cetinmuhurdar/Kantor Pers via Reuters

INDOBALINEWS – Konflik yang berujung penyerangan militer Rusia ke Ukraina sepertinya belum akan berakhir.

Perundingan damai antara pihak Rusia dan Ukraina di Turki, Selasa 29 Maret 2022, belum membuahkan hasil.

Dalam dialog damai yang dimediatori Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan itu tampak delegasi kedua negara tanpa jabat tangan satu dengan yang lain.

Baca Juga: Alopecia, Ini Penyakit yang Membuat Istri Will Smith Mengalami Kebotakan

"Sambutannya dingin, tidak ada jabat tangan," kata seorang reporter Ukraina, dikutip dari Reuters.

Tetapi, reporter itu tidak merinci apakah menyaksikan pertemuan antara delegasi Rusia dan Ukraina secara langsung.

Dalam foto yang diedarkan, tampak Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjadi penengah atau mediator dalam pembicaraan tersebut.

Penasihat politik Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak mengatakan para delegasi kedua negara sedang mendiskusikan ketentuan mendasar dari proses negoisasi.

Baca Juga: Kasus Pornografi OnlyFans: Tersangka Dea Mengaku Telah Setahun Menjual Video dan Foto Porno

"Ketentuan mendasar dari proses negosiasi. Delegasi bekerja secara paralel pada seluruh spektrum masalah yang diperdebatkan," katanya, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.

Sebelumnya, Juru Bicara Kremlin Rusia, Dmitry Peskov mengatakan dialog damai antara Rusia dan Ukraina dilanjutkan di Istanbul, Turki.

Kata dia pertemuan lanjutan di Turki merupakan hal yang penting, tapi tidak dirinci tentang kemajuan dialog damai.

"Kami belum bisa dan tidak akan berbicara tentang kemajuan. Fakta bahwa diputuskan untuk melanjutkan negosiasi tatap muka tentu penting. Tapi untuk saat ini, kami masih mematuhi garis kerahasiaan dari setiap detail terkait negosiasi. Kami yakin ini hanya bisa merugikan proses negosiasi," katanya, Senin, 28 Maret 2022.

Baca Juga: NCT Dream Rilis Album ‘Glitch Mode’, Pemesanan Telah Lampaui Dua Juta Keping

Delegasi Rusia-Ukraina telah mengadakan serangkaian pembicaraan mulai dari status Krimea, wilayah Donetsk-Luhansk hingga soal upaya Ukraina bergabung NATO.***( Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)

Disclaimer: Berita ini telah dimuat Pikiran-Rakyat.com dengan judul Erdogan Jadi Mediator, Dialog Rusia-Ukraina Tanpa Jabat Tangan dan Disambut Dingin.

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler