Varian Delta Dominasi Dunia, WHO Sebut Penanganan Pandemi Covid-19 Terhambat

- 31 Juli 2021, 18:49 WIB
Penanganan pandemi Covid-19 dikhawatirkan terhambat karena munculnya varian delta yang sangat cepat menular.
Penanganan pandemi Covid-19 dikhawatirkan terhambat karena munculnya varian delta yang sangat cepat menular. /Tumisu/PIXABAY

INDOBALINEWS – Penanganan pandemi Covid-19 di seluruh dunia saat ini dikhawatirkan terhambat dengan kemunculan varian delta yang sangat cepat penularannya.

Kasus Covid-19 di sejumlah negara diperparah dengan varian delta ini bahkan disebut telah mendominasi dunia.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebut dunia berisiko kehilangan keuntungan yang diperoleh dengan susah payah dalam memerangi Covid-19 ketika varian delta yang sangat menular itu semakin menyebar.

Baca Juga: LIPI Sebut Ada Varian Baru Covid-19 Asal Indonesia, Tapi Delta yang Sebabkan Kasus Melonjak

Kendati demikian, Direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan sebagaimana vaksin yang disetujui WHO tetap efektif.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) memberikan ilustrasi penularan varian delta agaikan cacar air dan memperingatkan varian ini lebih parah, kata Washington Post, mengutip dokumen internal CDC, Jumat 30 Juli 2021.

Tedros mengatakan infeksi Covid-19 telah meningkat 80 persen selama empat pekan terakhir di sebagian besar wilayah di dunia.

Kematian di Benua Afrika demikian juga halnya, 1,5 persen dari populasi yang telah menerima vaksin dan naik 80 persen selama periode yang sama.

Baca Juga: Covid-19 Varian Delta Menyebar di Amerika Serikat, Kasus Baru Berlipat Ganda

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah