INDOBALINEWS - Wahana antariksa kargo China Tianzhou-5 berpisah dari kombinasi stasiun luar angkasa pasca menyelesaikan semua tugas yang diberikan, Senin 11 September 2023, pada pukul 15.46 WIB). Adapun, wahana ini beralih ke penerbangan independen seperti yang diumumkan Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA).
CMSA menjelaskan, seperti dilansir Antaranews.com dari Xinhua, wahana kargo tersebut bakal kembali memasuki atmosfer terkendali, Selasa 12 September 2023. Lebih lanjut, sebagian besar komponennya bakal terbakar dan hancur selama proses itu. Sementara sejumlah puing bakal jatuh ke perairan aman yang telah ditentukan di Pasifik Selatan.
Baca Juga: Andika Perkasa Siap Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Jika....
Tianzhou-5 diluncurkan ke orbit pada 12 November 2022 dari Situs Peluncuran Pesawat Luar Angkasa Wenchang di Provinsi Hainan, pulau di China selatan.
Pesawat kargo tersebut mengirimkan pasokan untuk tiga astronaut misi Shenzhou-15 yang akan tinggal di orbit selama enam bulan.
Baca Juga: Korban Tanah Longsor di Karangasem Dapat Santunan, Ini Rekomendasi dan Imbauan BPBD Bali
Selain itu, wahana tersebut juga mengirimkan fasilitas propelan dan eksperimen, termasuk Satelit Sains Pelajar Makau 1, sel bahan bakar hidrogen-oksigen luar angkasa dan muatan pendeteksi partikel berenergi tinggi luar angkasa.
Selama penerbangannya di orbit, Tianzhou-5 berpisah dari kombinasi stasiun luar angkasa pada 5 Mei 2023, menambat kembali dengan stasiun luar angkasa setelah melakukan penerbangan independen selama 33 hari dan melanjutkan pelaksanaan berbagai eksperimen teknologi luar angkasa.***