Israel melarang pasokan air dan listrik agar memperburuk situasi kemanusiaan. Jalur Gaza yang dihuni hampir 2,2 juta orang tersebut tentu menjadi kesulitan karena pengepungan Israel yang membatasi akses mereka untuk mendapatkan makanan, obat-obatan, dan barang lainnya sejak 2007.
Baca Juga: Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK terhadap SYL, Hari ini Jadwal Kapolrestabes Semarang Diperiksa
Baca Juga: Siswa di Sekolah Butuh Keterlibatan Psikolog Antisipasi Kekerasan Terhadap Anak
Setidaknya sebanyak 1.200 warga Israel tewas dan 1.008 warga Palestina gugur dalam perpecahan itu.
Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah melakukan pembicaraan telepon dengan mitranya dari Rusia, Presiden Vladimir Putin. Dikabarkan, mereka membahas ketegangan Palestina-Israel yang sedang berlangsung.
Dalam pembicaraan telepon Erdogan dan Putin bertukar pandangan mengenai langkah-langkah untuk mencegah penyebaran ketegangan, kantor berita Xinhua melaporkan, mengutip pernyataan yang dikeluarkan oleh Direktorat Komunikasi Turki pada Selasa, 10 Oktober 2023.***