Gerakan Memboikot Merek Produk Israel Muncul di Berbagai Negara, Berikut Daftarnya Lengkapnya

- 31 Oktober 2023, 15:31 WIB
Ilustrasi Boikot Israel
Ilustrasi Boikot Israel /Twitter.com/@AfSyahMe/

INDOBALINEWS - Situasi konflik Israel dan Hamas di Jalur Gaza, Palestina semakin memanas. Kabarnya, Israel sudah memperluas serangan militernya lebih dalam ke bagian utara Jalur Gaza sejak Senin, 30 Oktober 2023.

AP News melaporkan pada Selasa, 31 Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza jumlah korban tewas Palestina dalam perang kali ini telah mencapai 8.306 orang. Sementara di Tepi Barat, lebih dari 110 warga Palestina telah tewas akibat serangan Israel.

Sementara di pihak Israel, sekira lebih dari 1.400 orang tewas, sebagian besar dari mereka tewas akibat serangan awal Hamas pada 7 Oktober 2023. Selain itu, dilaporkan juga ada 240 sandera dibawa dari Israel ke Gaza oleh Hamas.

Baca Juga: Update Konflik Palestina-Israel, Puluhan Jurnalis Tewas Tenaga Medis Jadi Target Pemboman

Seperti diketahui, konflik yang bergulir sejak 7 Oktober 2023, terus menjadi sorotan warga di dunia. Warga di berbagai negara pun melakukan dukungan dengan menyuarakan protes terhadap Israel untuk berhenti melakukan infasi serangan.

Tak hanya itu, banyak juga yang melakukan pemboikotan terhadap merek produk milik Israel. Salah satunya ialah, Unilever plc.

Seperti diketahui, Unilever plc adalah perusahaan barang kemasan konsumen multinasional Inggris yang didirikan pada dua September 1929 setelah merger pembuat sabun Inggris Lever Brothers dan produsen margarin Belanda Margarine Unie.

Saat ini berkantor pusat di London. Produk Unilever meliputi makanan bayi produk kecantikan, air kemasan, sereal sarapan, bahan pembersih, bunbu, minuman energi, produk kesehatan dan kebersihan, eskrim, kopi instan, makanan hewan, obat-obatan, minumam ringan, teh, dan pasta gigi.

Baca Juga: Kisah Pejuang Hamas yang Menghormati Sesama Manusia: Emang Boleh Sekeren Itu Akhlaqnya, Bahkan dalam Perang?

Ini adalah produsen sabun terbesar dunia dan produknya tersedia di lebih dari 190 negara.

Merek terbesar Unilever antara lain Axe, (Lynx), Ben & Jerry's, Dove, Hellmann's, Knorr, Lifebouy, Lux, Magnum, Omo (Persil), Rexona, Sunlight, Sunsilk, dan Walls (Heartbrand).

Perusahaan ini dibagi menjadi lima divisi utama yaitu, kecantikan & kesejahteraan, perawatan pribadi, perawatan rumah, nutrisi dan eskrim ia memiliki fasilitas penelitian dan pengembangan di China, India, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat.

Tal hanya Unilever, warga dunia juga memboikot berbagai macam produk buatan Israel. Dilansir dari Akun: Tik-Tok: @xzaynab04, berikut merek untuk boikot produk israel sebagai berikut listnya:

Baca Juga: Aksi Kemanusiaan Donor Darah Instansi dan Komunitas Peringati Hari Sumpah Pemuda

1. Starbucks

2. Macdonal's

3. Burger King

4. Domi's pizza

5. Pizza hut

6. Kfc

7. Dunkin Donuts

8. Papa Johns pizza

9. Coca cola

10. Sprite

11. Fanta

12. Danone

13. Evian

14. Smarties

15. Nestle

16. Kit-kat

17. Maggi

18. Milo

19. Gerber

20. Cheetos

21. Dengan kode 729 dalam barcode

22. Motorola

23. Hp

24. Disney

25. Siemens

27. Axa

28. Citibank

29. Hsbc

30. Hyundai

31. Chevron

32. Rolls Royce

33. Joe Malone

34. Mac

35. Estee lauder

36. Too faced

37. Lamer

38. Revlon

39. Clinique

40. Tomford

41. Oral- B

42. Olay

43. Listerine

44. Pantene

45.Clean n clear

46. Diesel

47. Valentino

48. Johnson & johnson

49. Nyx

50. L' oreal*

Editor: Wildan Heri Kusuma

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah