INDOBALINEWS - Situasi konflik Israel dan Hamas di Jalur Gaza, Palestina semakin memanas. Kabarnya, Israel sudah memperluas serangan militernya lebih dalam ke bagian utara Jalur Gaza sejak Senin, 30 Oktober 2023.
AP News melaporkan pada Selasa, 31 Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza jumlah korban tewas Palestina dalam perang kali ini telah mencapai 8.306 orang. Sementara di Tepi Barat, lebih dari 110 warga Palestina telah tewas akibat serangan Israel.
Sementara di pihak Israel, sekira lebih dari 1.400 orang tewas, sebagian besar dari mereka tewas akibat serangan awal Hamas pada 7 Oktober 2023. Selain itu, dilaporkan juga ada 240 sandera dibawa dari Israel ke Gaza oleh Hamas.
Baca Juga: Update Konflik Palestina-Israel, Puluhan Jurnalis Tewas Tenaga Medis Jadi Target Pemboman
Seperti diketahui, konflik yang bergulir sejak 7 Oktober 2023, terus menjadi sorotan warga di dunia. Warga di berbagai negara pun melakukan dukungan dengan menyuarakan protes terhadap Israel untuk berhenti melakukan infasi serangan.
Tak hanya itu, banyak juga yang melakukan pemboikotan terhadap merek produk milik Israel. Salah satunya ialah, Unilever plc.
Seperti diketahui, Unilever plc adalah perusahaan barang kemasan konsumen multinasional Inggris yang didirikan pada dua September 1929 setelah merger pembuat sabun Inggris Lever Brothers dan produsen margarin Belanda Margarine Unie.
Saat ini berkantor pusat di London. Produk Unilever meliputi makanan bayi produk kecantikan, air kemasan, sereal sarapan, bahan pembersih, bunbu, minuman energi, produk kesehatan dan kebersihan, eskrim, kopi instan, makanan hewan, obat-obatan, minumam ringan, teh, dan pasta gigi.
Ini adalah produsen sabun terbesar dunia dan produknya tersedia di lebih dari 190 negara.
Merek terbesar Unilever antara lain Axe, (Lynx), Ben & Jerry's, Dove, Hellmann's, Knorr, Lifebouy, Lux, Magnum, Omo (Persil), Rexona, Sunlight, Sunsilk, dan Walls (Heartbrand).
Perusahaan ini dibagi menjadi lima divisi utama yaitu, kecantikan & kesejahteraan, perawatan pribadi, perawatan rumah, nutrisi dan eskrim ia memiliki fasilitas penelitian dan pengembangan di China, India, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat.
Tal hanya Unilever, warga dunia juga memboikot berbagai macam produk buatan Israel. Dilansir dari Akun: Tik-Tok: @xzaynab04, berikut merek untuk boikot produk israel sebagai berikut listnya:
Baca Juga: Aksi Kemanusiaan Donor Darah Instansi dan Komunitas Peringati Hari Sumpah Pemuda
1. Starbucks
2. Macdonal's
3. Burger King
4. Domi's pizza
5. Pizza hut
6. Kfc
7. Dunkin Donuts
8. Papa Johns pizza
9. Coca cola
10. Sprite
11. Fanta
12. Danone
13. Evian
14. Smarties
15. Nestle
16. Kit-kat
17. Maggi
18. Milo
19. Gerber
20. Cheetos
21. Dengan kode 729 dalam barcode
22. Motorola
23. Hp
24. Disney
25. Siemens
27. Axa
28. Citibank
29. Hsbc
30. Hyundai
31. Chevron
32. Rolls Royce
33. Joe Malone
34. Mac
35. Estee lauder
36. Too faced
37. Lamer
38. Revlon
39. Clinique
40. Tomford
41. Oral- B
42. Olay
43. Listerine
44. Pantene
45.Clean n clear
46. Diesel
47. Valentino
48. Johnson & johnson
49. Nyx
50. L' oreal*