Network
INDOBALINEWS – Ramai narasi di media sosial Twitter tentang insiden walkout saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) pidato di COP28 di Dubai, Persatuan Uni Emirat Arab. Apakah memang terjadi, atau narasi saja? Dilansir dari berbagai sumber, hal ini tidak dibenarkan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury.
Pahala membantah adanya insiden peserta Konferensi Tingkat Tinggi Iklim COP28 yang meninggalkan tempatnya, atau walkout, saat Presiden Joko Widodo berpidato pada 1 Desember 2023.
Pahala menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar dan menjelaskan bahwa saat peristiwa tersebut berlangsung, ia bersama Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar berada di lokasi.
Baca Juga: Update Harga Sembako Kamis 7 Desember 2023, Harga Beras Naik
Kabar insiden walkout awalnya muncul di media sosial dan diunggah oleh akun @widodol_joko. Pahala menjelaskan bahwa pada saat peristiwa tersebut, penyampaian pernyataan nasional dilakukan di dua ruang terpisah, dan audiens terbagi menjadi dua. Selain itu, ada pertemuan dan acara bilateral yang dihadiri oleh delegasi pada saat yang sama.
Pahala menegaskan bahwa bukan Jokowi yang ditinggalkan, melainkan sebaliknya. Jokowi mendapat apresiasi dalam beberapa forum terkait pencapaian penurunan emisi, terutama terkait restorasi mangrove dan penurunan deforestasi.
Dia juga menekankan bahwa dalam ruangan tersebut, setiap negara hanya diwakili oleh tiga orang, termasuk Presiden Jokowi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dan dirinya sendiri. Pahala memastikan bahwa tidak ada perwakilan NGO yang hadir pada saat itu.
