Pemerintah Israel Akan Hancurkan Masjid Utama di Yerusalem, Palestina Geram

- 15 September 2020, 19:08 WIB
Ilustrasi Palestina geram kepada Israel terkait rencana penghancuran masjid Qaqaa Bin Amr, di Siwan Yerusalem
Ilustrasi Palestina geram kepada Israel terkait rencana penghancuran masjid Qaqaa Bin Amr, di Siwan Yerusalem /wartaekonomi

INDOBALINEWS - Israel kembali membuat kebijakan yang membuat warga Palestina geram.

Ditenggarai geramnya Palestina ini karena mengetahui sebuah rencana pengadilan Israel yang akan menghancurkan masjid Qaqaa Bin Amr yang dibangun 8 tahun lalu.

Masjid yang berdiri di kota Siwan, bagian timur Yerusalem itu dianggap kurang memiliki ijin konstruksi untuk dibangun di lokasi itu.

Baca Juga: RI Usir Kapal Tiongkok Usai Adu Argumen, Natuna Memanas

Kementerian Wakaf dan Agama di Gaza segera menyatakan sikapnya atas adanya laporan rencana penghancuran masjid tersebut, seperti yang dilansir pikiranrakyat.com dari Al-Jazeera.

Pihak Kementerian meminta dukungan dari berbagai pihak agar masjid yang bisa menampung ratusan umat tersebut tidak jadi dihancurkan.

Sedangkan hal berbeda dilakukan oleh pemerintah Israel.

Baca Juga: Hari Libur Nasional 2021 dan Cuti Bersama 2021 Telah di Tetapkan

Mereka tetap memaksakan upaya penghancuran masjid tersebut.

Mereka hanya memberi masyarakat waktu 21 hari agar mempersiapkan alasan mengapa masjid Qaqaa Bin Amr tidak boleh dihancurkan.

Ulah pemerintah Israel memang kerap kali membuat masyarakat Palestina geram.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik 20 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh di Istana Negara

Pasalnya pemerintah Israel seringkali melakukan pembinasan terhadap rumah warga Palestina di tanah suci Yerusalem.

Sebuah grup advokasi di Israel  menjelaskan bahwa pemerintah sudah menghancurkan lebih banyak rumah warga Palestina di Yerusalem pada 2020 ini jika dibandingkan tahun lalu.

Masjid Qaqaa Bin Amr sendiri sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 2012 lalu dan menjadi pusat kegiatan keagamaan di kota Yerusalem selain masjid Al-Aqsa.(***)



Editor: Rudolf

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x