Warga Palestina Kelaparan Perang Gaza Berkecamuk di Tengah Kekhawatiran Eksodus ke Mesir

- 12 Desember 2023, 10:13 WIB
Tentara Isreal terlihat di dekat perbatasan Jalur Gaza di wilayah selatan Israel, Minggu, 10 Desember 2023.
Tentara Isreal terlihat di dekat perbatasan Jalur Gaza di wilayah selatan Israel, Minggu, 10 Desember 2023. /AP Photo/Leo Correa

Baca Juga: Mansion Mewah Aktor Keanu Reeves Disatroni Maling Bertopeng Ski, Barang Ini yang Raib

Pada akhir pekan, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan dia khawatir akan terjadi pengungsian massal ke Mesir dan komisaris jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan bahwa mendorong warga Gaza lebih dekat ke perbatasan berarti berupaya untuk memindahkan mereka melewati perbatasan.

Yordania juga menuduh Israel berusaha "mengosongkan Gaza dari rakyatnya". Perbatasan dengan Mesir adalah satu-satunya jalan keluar dari Gaza saat ini, namun Kairo telah memperingatkan bahwa pihaknya tidak akan mengizinkan warga Gaza masuk ke wilayahnya, karena khawatir mereka tidak akan dapat kembali.

Pemerintah Israel pada hari Senin membantah bahwa ini adalah tujuannya. Juru bicara Eylon Levy menyebut tuduhan itu “keterlaluan dan salah” dan mengatakan negaranya membela diri dari “monster” yang menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.

Baca Juga: Menlu Retno: Situasi di Gaza Masih Sangat Berbahaya, 2 Relawan WNI Putuskan Lanjutkan Misi Kemanusiaan

Dalam serangan itu, yang paling mematikan dalam sejarah Israel, kelompok bersenjata Hamas membunuh 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera 240 orang, menurut penghitungan Israel. Sekitar 100 orang telah dibebaskan.

Serangan Hamas memicu serangan balasan Israel dan menjadi periode peperangan paling berdarah dalam konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama beberapa dekade.***

Halaman:

Editor: Wildan Heri Kusuma

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah