Pasca Kunjungan Kepala Pertahanan AS, Israel Beri Sinyal Perubahan Bertahap dalam Perang Gaza

- 19 Desember 2023, 10:12 WIB
Gaza yang luluh lantak akibat Israel 'kelaparan' warga Palestina.
Gaza yang luluh lantak akibat Israel 'kelaparan' warga Palestina. /Ibraheem Abu Mustafa/

“Artinya, hal ini mungkin bisa dicapai lebih cepat di wilayah utara dibandingkan di wilayah selatan,” lanjutnya.

Tekanan internasional untuk melakukan gencatan senjata telah meningkat terhadap Israel karena lebih dari 19.000 korban sipil akibat kampanye pemboman besar-besaran dan perang darat yang bertujuan menghancurkan Hamas, yang memerintah Gaza dan melakukan perlawanan gerilya dari jaringan terowongan perkotaan.

Meskipun AS memberi Israel senjata dan dukungan diplomatik dan menolak seruan gencatan senjata, Amerika Serikat justru memperkuat sikapnya terhadap pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu baru-baru ini.

Baca Juga: Update Konflik Israel Hamas: Pertempuran Kembali Pecah di Gaza, AS Ingatkan Israel Bisa Kehilangan Dukungan

Pekan lalu Presiden AS Joe Biden mengatakan, Israel berisiko kehilangan dukungan internasional karena apa yang disebutnya sebagai pemboman tanpa pandang bulu.

Austin, bagaimanapun, memberikan jaminan pada hari Senin, dengan mengatakan: "Dukungan Amerika terhadap keamanan Israel tidak tergoyahkan. Israel tidak sendirian."

Serangkaian pejabat AS telah menyerukan Israel untuk memfokuskan strateginya pada serangan yang didorong oleh intelijen terhadap kepemimpinan Hamas.

"Itu tidak menandakan berakhirnya operasi. Kadang-kadang ini berarti Anda harus lebih tepat, Anda lebih fokus pada target tertentu," kata Austin.

Israel mengatakan ribuan ton bom yang dijatuhkan di Gaza sejak 7 Oktober 2023, ditujukan pada sasaran-sasaran yang relevan secara militer.***

Halaman:

Editor: Wildan Heri Kusuma

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah