Biden mengatakan dia memiliki rencana perdagangan terperinci yang akan didiskusikan pada 21 Januari 2021, sehari setelah dia akan dilantik.
Sementara anggota TPP termasuk Jepang dan banyak pendukung perdagangan bebas telah menyatakan harapan bahwa Biden akan bergabung kembali dengan pakta perdagangan itu.
Baca Juga: Satu Tahun Penjara atau Denda Seratus Juta akan Menjerat Anies Baswedan
Biden tidak banyak bicara tentang masalah ini dan para penasihat mengatakan dia tidak akan segera menghapus tarif atas barang-barang China.
Biden mengatakan dia telah memberi tahu para pemimpin bahwa Amerika Serikat akan mendukung perdagangan dengan bersikeras bahwa Washington akan berinvestasi pada pekerja Amerika dan membuat mereka lebih kompetitif,
Baca Juga: Perintah Presiden Jokowi: Mendagri Tegur Kepala Daerah Yang Tidak Beri Contoh Baik
Biden pun akan memastikan bahwa kepentingan tenaga kerja dan lingkungan terwakili dalam setiap negosiasi perdagangan baru.(***)