Lockdown di Australia Selatan Akibat Ditemukan 23 Kasus Covid-19

- 19 November 2020, 15:02 WIB
Ilustrasi lockdown untuk mencegah penyebaran Covid-19
Ilustrasi lockdown untuk mencegah penyebaran Covid-19 /PIXABAY/Queven

Pemerintah minta kepada mereka untuk memantau kesehatan diri mereka sendiri. Bila terdapat gejala dan sakit, maka disarankan untuk menjalani tes.

Warga Australia Selatan tersebut, harus menjalani masa karantina selama enam hari. Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai cluster Covid-19. 

Baca Juga: Positif, Hasil Swab PCR Lurah Petamburan Lokasi Kerumunan Massa di Rumah Habib Rizieq

Pemerintah mengatakan, karantina pada sebagian besar aktivitas warga. Diharapkan mengurangi risiko penyebaran virus lebih lanjut.

Hal ini juga dapat mencegah penutupan dengan gaya Victoria yang lebih lama.

“Kami perlu memutus mata rantai ini. Kami berada pada titik kritis, ”kata Perdana Menteri Australia, Steven Marshall.

Mulai Kamis semua sekolah ditutup. Universitas, pub, kafe, toko ritel, pujasera, dan gerai makanan take away. 

Baca Juga: Laporkan Pelanggaran Pilkada 2020 Langsung ke Bawaslu, Ini Caranya!

Perjalanan antar wilayah pun dilarang dan pusat perawatan lansia atau panti jompo diisolasi. Pabrik dan industri konstruksi  telah dihentikan.

Acara pernikahan dan pemakaman dilarang. Olahraga luar ruangan dan pusat olahraga hal yang dilarang juga. 

Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: 7news.com.au


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah