Upakara Tumpek Landep: Mengasah Ketajaman Pikir, Membangun Hidup Tenang dan Damai

- 8 September 2021, 04:30 WIB
Umat Hindu akan melakukan upacara Tumpek Landep pada Sabtu, 11 September 2021.
Umat Hindu akan melakukan upacara Tumpek Landep pada Sabtu, 11 September 2021. /Laman PHDI.or.id

Namun, lanjut Ketut Sumadi, Tumpek Landep adalah wujud keseriusan umat membangun hidup penuh kedamaian dan menjaga kesucian kemajuan teknologi agar tidak merusak alam serta lingkungan hidup.

Kata dia pelaksanaan ritual Tumpek Landep bagi umat Hindu, khususnya di Bali yang dengan mudah dapat disaksikan di berbagai pelosok tempat.

Dia menyebut persermbahyangan ini bukan berarti umat Hindu memuja benda-benda yang mengandung unsur besi, seperti mobil, motor, televisi atau yang lainnya, tetapi ritual Tumpek Landep ini merupakan wujud rasa syukur umat.

Baca Juga: Kearifan Lokal Desa Wisata Tete Batu Lombok Timur Jadi Magnet Bagi Wisman

“Melalui ritual Tumpek Landep umat mengungkapkan rasa syukur dengan aneka sesajen persembahan kepada Tuhan/Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Bhatara Pasupati yang telah menganugerahkan ilmu dan kecerdasan akal kepada umat manusia untuk bisa melahirkan beraneka peralatan teknologi canggih,” katanya.

Ia menjelaskan teknologi canggih itu harus dimanfaatkan untuk hal-hal yang bersifat positif, sesuai dengan konsep hidup orang Bali yaitu Tri Hita Karana (hidup harmoni dengan Tuhan, alam semesta, dan sesama manusia).

“Oleh sebab itu seluruh peralatan yang dipakai manusia untuk mengolah isi alam, terutama peralatan yang mengandung unsur besi, baja, emas, atau perak  harus tetap terjaga kesuciannya, sehingga selalu dapat digunakan dengan baik tanpa merusak alam,” katanya.***

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x