Network
INDOBALINEWS - Perayaan tahun baru 2021 ini akan sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan masih dalam masa pandemi Covid-19 dan kasus positif masih terus terjadi.
Terkait hal itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar mengimbau kepada masyarakat agar jangan menyepelekan Covid-19 dengan menggelar pesta perayaan tahun baru.
Baca Juga: Denpasar Bali Masuk 10 Besar Booming City Versi Lokadata
“Untuk perayaan akhir tahun, kami imbau kepada masyarakat Kota Denpasar sesuai maklumat Kapolri dan kasus masih terjadi untuk tidak menyepelekan Covid-19 ini, jangan sampai kembali melonjak kasusnya,” kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Kamis 24 Desember 2020 seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.
Baca Juga: BSF Gaungkan Pariwisata Bali Siap Dikunjungi Wisatawan
Pihaknya pun meminta agar masyarakat menyederhanakan perayaan tahun baru 2021 ini. “Jangan buat pesta-pesta yang menghadirkan kerumunan banyak orang. Perayaannya disederhanakan dengan melakukan refleksi diri, merenung, mulat sarira karena kita sedang menghadapi pandemi,” katanya.
Baca Juga: 4 Korban Tewas Keracunan Gas di Taman Griya Jimbaran Bali, Selesai Diotopsi
Apalagi menurutnya, tahun baru tak hanya sekali namun ada setiap tahun. “Karena tahun depan ada tahun baru, tidak hari ini saja, setiap tahun ada, mari bersama dalam kondisi merasa prihatin. Ini juga untuk kepentingan kita bersama,” katanya.
Baca Juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Tambah Fasilitas Rapid Tes Antigen
Jika nantinya kasus positif Covid-19 di Denpasar dan Bali pada umumnya bisa terkendali maka akan memberikan kepercayaan kepada dunia internasional. Sehingga hal ini pun akan berdampak pada cepatnya pemulihan pariwisata di Bali.
Baca Juga: Ada Bu Risma Di Jajaran Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju
“Kalau kita berhasil, maka dunia internasional akan melihat bahwa Denpasar dan Bali ini serius dalam pemulihan pariwisata. Oleh karena itu perlu dukungan dari semua pihak, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, satgas, ataupun tim medis, namun ini tanggung jawab bersama,” katanya.(***)
