Baca Juga: Hari Ini Tambah 119 Orang Lagi Positif Covid-19 di Bali, Update Minggu 3 Januari 2021
Tahun sebelumnya, yang membuat sampah bertambah dua kali lipat karena adanya sampah bekas kembang api, teromept, snack habis makan, botol minuman kemasan .
Karena masyarakat merayakan di lapangan dan ruang publik lainnya. Tetapi saat tahun baru ini sampah-sampah tersebut tidak ada yang berserakan.
Baca Juga: Akhirnya Gisel Mengaku Sebagai Pemeran Video Mesum 19 Detik Yang Viral
Sedikitnya sampah yang dibersihkan menurut dia karena adanya imbauan dari pemerintah dan Satgas yang melarang berkerumun dan membunyikan kembang api.
Hal itu berkaitan dengan pandemi Covid-19 (Virus Corona) yang tengah mewabah saat ini. "Mereka taat dengan imbauan dan surat edaran. Kami juga merasa diringankan," tandasnya.
Baca Juga: Korban Meninggal Kedua, Kakak Beradik yang Tenggelam di Yeh Mekecir Jembrana Bali Ditemukan
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa secara umum DLHK Kota Denpasar setiap menyambut hari besar dan hari keagamaan senantiasa selalu bersiaga. Hal ini lantaran lonjakan volume sampah cenderung meningkat saat hari besar keagamaan.
“Kami tetap bersiaga kapanpun untuk memastikan kebersihan Kota Denpasar,” kata Gustra panggilan akrabnya.
Baca Juga: Pengamen, Gepeng dan Pedagang Asongan Kembali Ditertibkan di Denpasar Bali