Hati-Hati Ancaman Phising : Jangan Sering Broadcast di Grup Washap dan Medsos Lainnya

- 16 Februari 2021, 09:49 WIB
ilustrasi aktivitas medsos
ilustrasi aktivitas medsos /Shira Ade indobalinews

INDOBALINEWS - Istilah phising memang tidak awam di telinga masyarakat Indonesia. Phising merupakan tindak memperoleh informasi pribadi seperti ID pengguna, PIN, nomor rekening bank, serta nomor kartu kredit dengan cara tidak sah.

Informasi yang didapat ini biasanya akan digunakan pihak tidak bertanggung jawab untuk mengakses rekening, melakukan penipuan kartu kredit atau bahkan memandu nasabah untuk melakukan transfer ke rekening tertentu dengan iming-iming hadiah.

Menurut konten creator Siberkreasi dan Cameo Project, Martin Anugrah dalam sebuah acara sosialisasi daring literasi digital, phising sering terjadi tanpa disadari.

Baca Juga: Optimisme dan Semangat Pelaku Bisnis Rent Car di Tengah Pandemi

"Phising sering terjadi di grup-grup chatting seperti WhatsApp, misalnya pengiriman pesan berantai ke 10 orang untuk mendapatkan hadiah dari sebuah brand. Dengan mengirimkan pesan tersebut tanpa kita sadari kita sudah menjadi pelaku phising," ujar Martin.

Di kesempatan yang sama Pengembang Teknologi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Nur Fitriana mengatakan di masa pandemi saat ini di mana semua kegiatan pendidikan banyak dilakukan secara daring, menjadi lahan bagi para pelaku phising.

Baca Juga: Selundupkan Narkoba Dalam Nasi Jinggo di LP Kerobokan Bali, Made Dibekuk Polisi

"Dibutuhkan kewaspadaan yang tinggi agar masyarakat tidak mudah terlena dalam memberikan informasi data di dunia siber ini," ujar Nur Fitriana, dalam keterangan tertulis Senin 15 Februari 2021.

Ditambahkannya juga, ancaman phising ini menyasar orang tua, siswa bahkan guru yang masih minim dengan literasi digital. Kebanyakan mereka tergiur akan iming-iming hadiah, berupa kuota gratis atau potongan belanja online.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x