Network
INDOBALINEWS - Overthinking dalam psikologi memiliki arti berpikir secara berlebihan.
Overthinking ini bisa memicu rasa cemas, khawatir, dan berpikir negatif secara berlebihan.
Berpikir secara berlebihan juga bisa berdampak pada kesehatan mental hingga fisik seseorang.
Baca Juga: Juventus Kalahkan Crotone, Ronaldo Sumbang Dua Gol
Berikut ini tips mengurangi overthinking seperti dikutip Indobalinews dari akun Instagaram @indopsikologi pada 23 Februari 2021:
1. Sadari kalau sedang overthinking.
Tanda saat menjadi overthinking adalah ketika Anda mulai mencemaskan hal kecil, menghayal setiap jalan cerita di otak, ataupun memikirkan perkataan orang yang baru ditemui.
Baca Juga: Sandiaga Uno - Ridwan Kamil Bertemu, Bantah Bahas Rencana Duet di Pilpres 2024
2. Alihkan perhatian dari sumber dari sumber kekhawatiran.
Salah satu caranya, dengan melakukan hal lain. Ini akan mengalihkan fokusmu dari segala hal yang menyebabkan overthinking.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Terapkan Sanksi Tegas Bagi Pembakar Hutan dan Lahan!
3. Tuliskan kekhawatiran.
Tuliskan kekhawatiran secara detail pada selembar kertas. Hal ini dilakukan bertujuan untuk meluapkan rasa kekhawatiran, sehingga perasaanpun menjadi lebih lega.
4. Beri waktu untuk overthinking.
Atur waktu sekitar 15-20 menit untuk memfasilitasi otak yang sedang overthinking. Ini bertujuan agar Anda bisa segera fokus untuk beraktivitas kembali.
Baca Juga: Pemerintah Pangkas Cuti Bersama 2021, Dari Tujuh Hari Jadi Hanya Dua Hari
5. Memahami kekurangan dan memaafkan kesalahan diri.
Umumnya overthinking datang sebagai akibat dari kebiasaan mengkritik dan menyalahkan diri sendiri.
6. Mengurangi penggunaan sosial media.
Banyak orang memilih sosial media sebagai sarana pelepas penat, tetapi nyatanya hal ini akan memperparah kondisi. Sebaiknya, kurangi penggunaan sosial media.
