Menu Andalan Makan Sahur dan Berbuka agar Tetap Fit Berpuasa

- 11 April 2021, 17:02 WIB
Kurma yang kaya serat disarankan untuk disantap saat berbuka puasa.
Kurma yang kaya serat disarankan untuk disantap saat berbuka puasa. /PEXELS/Naim Benjelloun

INDOBALINEWS – Sejumlah referensi menyarankan santap sahur dan berbuka mengonsumsi makanan yang penuh kandungan nutrisi agar badan sehat selama berpuasa.

Apalagi berpuasa di masa pandemi Covid-19 perlu menu terbaik untuk menjaga imunitas dan kebugaran tubuh.

Dokter spesialis gizi klinik Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Wahyu Ika Wardhani memberikan tips memilih menu ersebut.

Baca Juga: DPRD dan Polda Bali Bahas Sinergitas Tumbuhkan Rasa Aman Jelang Bulan Puasa dan Galungan

Baca Juga: Soal Perbedaan Jadwal Imsak Puasa Ramadan, Begini Cara Menyikapinya

Kata dia untuk sahur mengutamakan sumber karbohidrat utamakan dari yang berjenis karbohidrat kompleks seperti nasi beras merah atau roti gandum.

“Selain itu perbanyak konsumsi sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan serat," katanya, dikutip Indobalinews dari Antaranews, Minggu 11 April 2021.

Ika merekomendasikan mengonsumsi lauk pauk kaya protein seperti ayam, ikan atau telur saat sahur.

Baca Juga: Jelang Bulan Puasa Harga Bahan Pokok Dijaga Tetap Stabil, Komitmen TPID Bali

Baca Juga: Ini Pentingnya Periksa Gula Darah dan Kolesterol Sebelum Menunaikan Ibadah Puasa

Sedangkan untuk berbuka, Ika mengatakan jaga porsi makan jangan terlalu berlebihan, nikmati santapan dengan perlahan, dan hindari serta batasi gula sederhana.

Ia menyebut makanan buka terbaik adalah kurma sesuai sunah Nabi Muhammad SAW. Kurma merupakan salah satu sumber serat yang terbaik.

“Anda tak harus mengonsumsi makanan manis seperti jargon yang menyebut berbukalah dengan yang manis-manis,” kata Ika.

Selain itu, jagalah agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik melalui asupan air putih minimal delapan gelas sehari yang dibagi menjadi dua gelas saat berbuka, empat gelas di malam hari dan dua gelas saat sahur.

Ika juga mengingatkan agar selam berpuasa mengonsumsi makanan sesuai kebutuhan tubuh. Apabila berlebihan, maka berat badan bisa naik berlebih dan menyebabkan penyakit metabolik.

Sebaliknya, jika kurag asupan bisa mengakibatkan kurang gizi dan daya tahan tubuh menurun sehingga gampang terinfeksi penyakit.

Dia mengingatkan, berpuasa punya beragam manfaat bagi kesehatan, antara lain menurunkan resistensi insulin dan risiko diabetes melitus (DM), merangsang sistem imun dan perbaikan sel, mengatur metabolisme sel, membantu mengurangi kerusakan oksidatif dan inflamasi.

Pesan penting lainnya, berpuasa dapat membantu menurunkan berat badan, tapi sayangnya banyak yang makan berlebih saat berbuka dan tidak melakukan aktivitas fisik atau olahraga yang justru berdampak terhadap kenaikan berat badan.***

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah