Hadapi Ancaman Krisis Iklim, Jurnalis dan Komunitas Anak Muda Bali Sepakat Berkolaborasi

- 4 September 2022, 15:22 WIB
Rembug Iklim Anak Muda dan Jurnalis’ yang berlangsung di Warung Kubukopi Denpasar, Sabtu 3 September 2022 dengan dukungan Yayasan Indonesia Cerah (YIC).
Rembug Iklim Anak Muda dan Jurnalis’ yang berlangsung di Warung Kubukopi Denpasar, Sabtu 3 September 2022 dengan dukungan Yayasan Indonesia Cerah (YIC). /Dok Rofiki

Baca Juga: Ingat! Donor Darah Berkontribusi untuk Kemanusiaan Plus Sehat untuk Tubuh Kita

Sementara itu, Irvan dari SIEJ Indonesia menyatakan, liputan media mengenai masalah lingkungan idealnya harus menjadi alarm sebelum bencana terjadi.

“Sehingga warga bisa mencegah atau setidaknya mengupayakan pengurangan resikonya,” katanya.

Dalam hal ini, media bisa bekerjasama dengan masyarakat, khususnya anak muda, yang merasakan langsung proses kerusakan lingkungan dan mengangkatnya menjadi masalah bersama.

Baca Juga: Youtuber Asal Bali IGN Parthayana Gugat Sang Istri Diduga Pindah Kelain Hati

Berbagai komunitas, kata dia, juga bisa menggaungkan masalah krisis iklim melalui jurnalisme warga dengan menggunakan media sosial atau media yang lain.

“Kami dari SIEJ bisa bekerjasama dalam memberikan pelatihan-pelatihan untuk memaksimalkan penggunaan media-media itu,” tegasnya. ***

 

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x