Network
INDOBALINEWS - Peringatan hari lahir ke-17 Pencinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) berlangsung cukup meriah, kendati kawasan Kota Denpasar dan sekitarnya sempat diguyur hujan deras.
"Jadi malam ini merupakan tasyakuran untuk memperingati hari jadi ke-17 Penatesia yang didirikan oleh Habib Muhammad Luthfi bin Yahya," terang Ketua DPW Penatesia Bali, Bima Prasetya, Kamis 27 Oktober 2022 di Denpasar.
Dalam tasyakuran yang dihadiri sekitar 100 orang berasal dari pengurus dan anggota Penatesia di Bali ini, diisi beragam kegiatan.
Baca Juga: Anggota MRP Beri Apresiasi atas Sikap Lukas Enembe Menerima Kedatangan jttps
Di antaranya doa bersama untuk Bangsa Indonesia agar selalu baik-baik saja dan aman sentosa.
"Kita sengaja tidak mengundang organisasi-organisasi lain karena ini sifatnya internal, tapi nanti kita akan mengundang ketika hari lahir Penatesia Bali pada 14 Februari 2023," tuturnya.
Baca Juga: Bukalapak Gencar Tingkatkan Pemberdayaan Mitra Bukalapak Menjadi Hub One Stop Shopping
Moka menerangkan, Penatesia yang didirikan pada tahun 2005 silam, awalnya bernama Pecinta Merah Putih Indonesia (PMPI). Dan baru tahun 2018, berganti nama menjadi Penatesia.
Di Penatesia lanjutnya ada 9 bidang. Dari jumlah tersebut, Habib Luthfi kemudian memberi mandat secara khusus untuk DPW Bali agar fokus dengan 4 bidang.
