Ketahui Bentuk dan Sejarah Sumpit dari Tiga Negara ini

- 11 September 2020, 09:08 WIB
Ilustrasi sumpit/ digitalphotolinds/ Pixabay
Ilustrasi sumpit/ digitalphotolinds/ Pixabay /

China

Masyarakat China adalah orang pertama yang menemukan sumpit lebih dari 5000 tahun yang lalu. Sumpit dianggap sebagai perpanjangan jari, yang tidak bisa memegang hidangan sangat dingin atau panas.

Baca Juga: Tour Ride WCC Diharap Bantu Putar Roda Perekonomian Bali

Sumpit sebagian besar terbuat dari kayu yang belum selesai dan berbentuk persegi panjang dengan ujung tumpul. Sumpit China lebih panjang dan lebih tebal dari model Korea dan Jepang.

Sumpit ini sudah lama digunakan sejak makanan China kerap disajikan di restoran berkelas. Karena bentuk mejanya lebih besar, jadi memerlukan sumpit yang lebih panjang untuk meraih hidangan yang agak jauh. Sumpit China juga tidak meruncing di ujungnya sebanyak sumpit Jepang dan Korea.

Baca Juga: Bunga Jepun atau Kamboja Nan Indah; Pahami Teknik Menanamnya

Korea

Kalau sumpit di Jepang dan China terbuat dari bahan alami, sumpit Korea lebih banyak memakai stainless steel. Karena bahan logam termasuk licin, sumpit ini dibuat kasar di ujungnya untuk mengurangi kelicinannya.

Alasan lainnya adalah karena latar sejarah. Dulu, sumpit perak murni banyak digunakan oleh raja Korea. Bahan perak akan berubah warna kalau ada yang berusaha meracuni makanan raja. Perbedaan mencolok lainnya, sumpit di Korea tidak sepanjang yang digunakan di Jepang dan China. (***)

 

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x