Network
INDOBALINEWS - Konser Coldplay yang baru saja berlangsung pada Rabu 15 November 2023, di satu sisi berjalan sukses memuaskan sang bintang para anggota band asal Inggris yang dimotori oleh vokalis Chris Martin, juga sebagian besar penonton yang terpukau dengan penampilan panggung spektakulernya.
Namun di jagad maya sejumlah netizen mengungkapkan kekecewaannya perkara tiket online palsu yang beredar.
Dilansir dari akun Tik-Tok : @bule.wni yang memiliki pengikut sebanyak 39.5k dan disukai sebanyak 537.6k terkait Konser ColdPlay dinodai tiket palsu yang diduga dimainkan oknum panitia sebagai berikut :
"Konser Akbar Coldplay kemarin malam diwarnai kericuhan di GBK Jakarta sebab banyak penonton telah mendapatkan prank mereka datang dengan tiket ternyata palsu mereka ketika itu yang terjadi perang online tentang harga tiket mereka serabutan beli seperti kesurupan," demkian tulis bule wni dalam akunnya.
"Akhirnya kena tipu kena prank dan ketika mereka datang semalam (malam kemarin) mereka seperti kambing congek di luar dan akhirnya ribut dengan aparat kepolisian yang sebenarnya mereka polisi iti tidak memgerti apa-apa ini harusnya urusan panita".
"Kenapa di konoha harus selalu ada ricuh rusuh dan ada tipu-tipu apa tidak malu ? Banyak sekali yang palsu-palsu ada putusan palsu dari makam keluarga, ada ijazah palsu ada juga seperti bu Mega katakan jangan kita menyelenggarakan pemilu lagi dengan curang artinya pernah ada curang ini mengerikan sekali apalagi ini sebenarnya adalah hiburan semata kenapa juga ada aksi penipuan banyak sekali anak muda dan juga ibu-ibu telah kena prank tidak bisa meninton konser coldplay ini, " ujar bule wni lagi
"Ada ibu-ibu nini-nini diluar telah beli tiket sepuluh juta akhirnya dia tidak dapat apa-apa karena dia itu katanya palsu tiketnya, ada juga yang beli palsu tiket tidak bisa masuk anak muda tidak bisa masuk juga karena tidak punya gelang karena katanya gelangnya habis mungkin gelangnya itu diselundupin atau dikorupsi juga" ujar bule wni lagi.
"Ngeri sekali semua ini dikorupsi juga gelang padahal harusnya panitia coldplay kasi tahu jikalau memang gelang kami habis," ujar bule wni lagi.
Baca Juga: Pemprov Bali Apresiasi Kejati karena Tertibkan Pungli Fast Track ke Wisman
"Kalau memang gelang kami habis silahkan datang dengan gelang ini ia menunjuk pada karet gelang yang ia pakai. "Kita harus bijaksana kenapa pada penonton tidak membawa gelang ajaib ini yang dari konoha (karet gelang yang ia pakai).
"Banyak juga penonton itu justru yang tidak bayar tiket online justru bisa masuk gratisan diprotes sama banyak penonton bayar-bayar kamu tidak bayar ya !" "Karena tandanya orang tidak punya karet atau gelang adalah orang yang tidak bayar jadi mungkin mereka itu manjat pohon atau mereka itu seperti siluman babi ngepet tiba-tiba muncul dengan ilmu santet kemudian muncul di dalam gedung".
"Atau mungkin mereka tidur ngumpet saat berhari-hari di dalam WC sampai akhirnya mereka bisa lolos atau ada oknum" ujar bule wni lagi.
Baca Juga: Begini Karakteristik dan Spesifikasi Super Tucano yang Jatuh di Bromo: Pesawat Anti Perang Gerilya
"Terjadi banyak keanehan semalam meskipun konsernya cukup sukses dan bagus tapi banyak penonton juga kecewa dan akhirnya mereka harus menonton konser itu di luar gedung stadion di atas rumput seperti kambing congek."
Jadi mau dapat hiburan pun itu adalah kucing dalam karung mau bayar sepuluh duapuluh juta sebab yang bertanggung jawab tidak ada akhirnya banyak di antara mungkin panitia yang mereka bilang ya, kita tidak tahu! benar juga karena belinya online mungkin ada website bodong ada orang beli tiket yang dijual lagi mungkin tiket itu palsu itu adalah resiko," ujar bule wni lagi.
"Jadi mendingan kita nonton layar tancap aja karena dari jaman baheula layar tancap itu tidak pernah rusuh dan sangat murah bukanya sepuluh juta yang seharusnya kamu bisa beli handphone tapi malah gigit jari sudahlah jangan ini terulang lagi karena mencoreng baik konoha di mata dunia kok konser aja diembat begitu," ujar bule wni lagi.***
